Lando Norris Mengaku Lebih Gampang Kalahkan Ferrari daripada Mercedes

Lando Norris meyakini memperkecil jarak dengan Mercedes adalah pekerjaan sulit untuk McLaren.
Namun, dia percaya McLaren lebih kompetitif ketimbang Ferrari.
Pembalap asal Inggris itu yakin McLaren bisa kembali ke jajaran depan.

SKOR.id - Lando Norris mulai memetakan persaingan yang akan dihadapi timnya, McLaren, sepanjang Formula 1 (F1) 2021.

Pembalap asal Inggris itu menyebut Mercedes dan Red Bull Racing sebagai target utama karena mendominasi, musim lalu.

Lando Norris merasa upaya mengejar Mercedes pada F1 2021 masih cukup berat meski dengan MCL35M yang baru dirilis.

"Memperkecil jarak dengan para pembalap di jajaran depan selalu lebih sulit," kata pembalap 21 tahun itu dilansir dari Crash.net.

Berbeda dengan Ferrari, menurutnya pembalap berdarah Belgia itu, masih lebih mudah ketimbang mematahkan dominasi Mercedes.

Ferrari mungkin memiliki sejarah cemerlang di F1 seperti saat diperkuat Michael Schumacher. Tapi, saat ini, mereka adalah tim medioker.

"Kami yakin masih akan jadi tim hebat dalam beberapa tahun terakhir dengan membuat berbagai peningkatan," ucap Lando Norris.

"Namun, Ferrari tetaplah Ferrari. Mereka bisa sangat kompetitif dan sudah menunjukkan itu sepanjang berkecimpung dalam olahraga ini."

"Mungkin tetap ada seri di mana mereka lebih cepat daripada kami. Tapi, semoga saja, lebih banyak seri di mana mereka lebih lambat."

Jika menilik sejarah McLaren dalam ajang balap jet darat, Lando Norris yakin timnya kembali merangsek ke posisi depan walau tak mudah.

"Melihat hasil tahun lalu, saya pikir jangan menganggap remeh apa yang telah kami lakukan di masa lalu dan yang akan kami lakukan di masa depan."

"Kami terus menatap ke depan untuk memastikan tim ini bagus. Kami bisa kembali ke jajaran depan, bersama Mercedes dan Red Bull. Itu tujuan saat ini."

"Itulah yang sedang kami upayakan dan capai selama beberapa tahun terakhir. Tentu butuh kerja keras dan waktu. Semoga itu berlanjut, musim ini," katanya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.