- Lando Norris menentang regulasi baru FIA terkait masalah porpoising yang sering dikeluhkan pembalap F1 2022.
- FIA berusaha mengurangi resiko dari efek porpoising demi keselamatan para pembalap.
- Norris berpendapat jika FIA akan melakukan perubahan akan lebih baik jika diterapkan pasca musim 2022.
SKOR.id - Lando Norris jadi salah satu pembalap Formula 1 yang menentang regulasi baru FIA terkait masalah porpoising.
FIA berencana dalam waktu dekat akan memperkenalkan perubahan untuk mengurangi atau menghilangkan masalah porpoising yang mempengaruhi mobil F1 2022.
Sejumlah pembalap sering mengeluhkan efek porpoising yang timbul dari mobil mereka saat melintas di trek lurus.
Porpoising menyebabkan mobil seolah memantul-mantul layaknya bola basket dan kondisi ini tentu berisiko terhadap keselamatan para pembalap.
Kekhawatiran mengenai masalah ini mencapai puncaknya saat gelaran F1 GP Azerbaijan dimana Lewis Hamilton harus bekerja keras untuk keluar dari mobil Mercedes W13.
Kolektor tujuh gelar juara dunia itu bahkan terlihat mengalami kesakitan dan memegang punggungnya sesaat keluar dari mobil.
FIA memutuskan akan mengambil langkah demi mengurangi resiko dari efek porpoising agar keselamatan pembalap lebih terjamin.
Namun, ternyata tak semua pembalap pro dengan regulasi baru yang akan diterapkan FIA, salah satunya adalah Lando Norris.
"Saya harus mengakui bahwa saya sedikit berkonflik dengan porpoising. Sebenarnya kami tidak terpengaruh secara besar-besaran oleh porpoising, jadi kami tidak mendorong perubahan," tulis pernyataan Norris di media Daily Telegraph.
"Jika ada bahaya nyata bahwa pengemudi dapat memiliki konsekuensi kesehatan jangka panjang atau bahwa mereka dapat kehilangan fokus dan kecelakaan, maka sesuatu harus dilakukan. Keselamatan harus didahulukan, dan sementara itu mungkin tidak mempengaruhi saya sekarang, peraturan ini bersifat jangka panjang."
Norris berpendapat jika FIA akan melakukan perubahan akan lebih baik jika diterapkan pasca musim 2022.
"Perhatian utama saya adalah bahwa itu adil untuk semua orang, idealnya Anda akan menerapkan perubahan apa pun pasca musim, tetapi mau tidak mau itu akan mempengaruhi beberapa lebih dari yang lain." lanjut Norris.
McLaren gagal meraih poin di Grand Prix Kanada lantaran Norris mendapat penalti lima detik dan finis di urutan ke-15.
Tetapi pembalap Inggris itu mengatakan ia dan tim akan belajar dari kegagalan mereka menjelang Grand Prix Inggris.
"Saya harus mengangkat tangan saya untuk kesalahan," kata Norris.
"Itu adalah akhir pekan yang sulit bagi tim, dengan rekan setim saya Daniel Ricciardo juga kehilangan poin di urutan ke-11."
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memberi penggemar Inggris sesuatu yang lain dan bersorak di akhir pekan depan." pungkasnya.
Baca Berita F1 Lainnya:
Zak Brown: Lando Norris Segera Dapatkan Kemenangan Perdana
Tak Hanya Fans, Lando Norris Sebut F1 2022 Lebih Menarik untuk Pembalap