- Pelari jarak jauh putra Indonesia, Agus Prayogo, mengatakan bahwa pandemi Covid-19 cukup memberikan dampak terhadap performanya.
- Sebab, banyak kejuaraan lari yang dibatalkan sehingga Agus Prayogo tak dapat mengasah kemampuan dalam sebuah kompetisi.
- Pada 16 Agustus 2020, untuk kali pertama seumur hidupnya, Agus Prayogo akan mengikuti ajang lari virtual, Pocari Sweat Virtual Run 2020.
SKOR.id - Agus Prayogo, pelari jarak jauh putra Indonesia, mengatakan pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar terhadap para atlet, termasuk dirinya.
Sebab, dengan adanya pandemi, Agus Prayogo tidak dapat mengasah kemampuannya dalam sebuah kejuaraan.
Ya, wabah virus corona memang membuat banyak ajang lari dibatalkan.
Dengan demikian, Agus Prayogo sudah tidak berkompetisi sekitar setengah tahun. Adapun, terakhir kali ia mengikuti perlombaan lari pada awal 2020.
Saat ini, Agus Prayogo hanya berlatih secara rutin di Pengalengan, Bandung.
Agus Prayogo bertekad untuk semaksimal mungkin menjaga performanya.
"Setelah pulang dari SEA Games 2019 (Filipina), saya langsung berlatih dan pada awal 2020 ada beberapa ajang lari," ujar Agus Prayogo.
"Namun, setelah pandemi Covid-19 merebak, banyak ajang lari yang dibatalkan dan tentu itu memang cukup memberikan dampak juga," kata Agus Prayogo pada konferensi pers virtual Pocari Sweat Virtual Run, Senin (13/7/2020).
Pada 16 Agustus 2020, Agus Prayogo akan kembali berkompetisi. Namun, bukan pada ajang lari konvensional, melainkan yang bersifat virtual.
Agus Prayogo memastikan ikut pada ajang Pocari Sweat Virtual Run 2020.
Atlet yang membela Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON) ini mengaku sudah tidak sabar untuk mengikuti virtual run.
Sebab, ini adalah kali pertama seumur hidupnya, Agus Prayogo mengikuti ajang lari virtual. Ia pun ingin segera merasakan sensasinya.
"Untuk ajang lari virtual, ini baru kali pertama saya mengikutinya. Cukup antusias juga memang untuk merasakan suasananya," ucap Agus Prayogo.
Agus Prayogo berharap dengan adanya Pocari Sweat Virtual Run pada Agustus mendatang, para pelari bisa mengembalikan semangatnya.
"Banyak atlet maupun pehobi lari yang semangatnya menurun karena terlalu lama tidak ada kejuaraan. Dengan adanya virtual run ini saya berharap semangat mereka meningkat lagi," kata Agus Prayogo.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Petronas Yamaha SRT Siap Sambut Kehadiran Valentino Rossihttps://t.co/vGtBRIcGaO— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 13, 2020
Berita Atletik Lainnya:
Protokol Kesehatan Atletik Dunia, PB PASI Wajib Tes Swab Atlet untuk Gelar Pelatnas
Pengalaman Tak Terlupakan Jeany Nuraini di Kejuaraan Dunia Atletik Remaja