SKOR.id – Sprinter nasional Lalu Muhammad Zohri kembali menyumbang medali emas untuk Kontingen Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Kali ini, Zohri menyabet emas nomor lari 100 meter putra yang memang merupakan spesialisasinya pada final di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (15/9/2024).
Dalam babak final tersebut, atlet 24 tahun ini mencatatkan waktu tercepat, yakni 10,19 detik. Mengambil titik start di lintasan 3, Lalu Zohri langsung tancap gas.
Sprinter yang menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 dan Paris 2024 tersebut tidak terbendung. Kecepatan Zohri tak mampu diimbangi oleh para rival.
Pelari kelahiran Pemenang, Lombok Utara ini segera meninggalkan lawan-lawannya hingga finis dengan torehan waktu terbaik dan berhak mendapat medali emas keduanya pada PON Aceh-Sumut 2024.
Sebelumnya, Lalu Muhammad Zohri juga berhasil mempersembahkan medali emas untuk NTB di nomor lari 200 meter putra pada Jumat (13/9/2024).
Saat itu, ia mencetak waktu 20,86 detik. Angka tersebut membuat Zohri mampu mematahkan rekor PON yang telah bertahan 35 tahun, 20,98 detik, milik Purnomo Muhammad (Jateng) pada edisi 1989 di Jakarta.
Pada final nomor lari 100 meter putra, Lalu Zohri mengungguli wakil Jawa Tengah Adith Rico Pradana, yang membukukan waktu 10,32 detik. Ia harus puas meraih medali perak.
Sedangkan medali perunggu menjadi milik rekan Zohri dalam tim atletik NTB, Sudirman Hadi. Ia finis di urutan tiga dengan torehan waktu 10,38 detik.
Catatan 10,19 detik waktunya di final 100 meter juga membuat Lalu Zohri mencetak rekor PON lagi. Kali ini ia memecahkan torehan tercepat sebelumnya milik Mardi Lestari (Sumut), yakni 10,20 detik, pada 1989.
“Terima kasih kepada semuanya yang terus memberikan dukungan. Saya berharap ke depan catatan waktu saya bisa lebih baik lagi,” ujar Zohri melalui rilis PB PON.
Keberhasilan Lalu Muhammad Zohri mempersembahkan medali emas untuk daerah asalnya mendapat apresiasi dari Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB Mori Hanafi.
“Zohri masih yang terbaik di Indonesia dan supremasinya sangat kita butuhkan menyongsong NTB sebagai tuan rumah PON berikutnya,” kata Mori menuturkan.