- Sebelum berlaga di Piala Asia FIBA 2022, timnas basket Indonesia terlebih dulu melakoni dua laga kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023.
- Indonesia akan menghadapi Arab Saudi (1 Juli) dan Yordania (4 Juli) di Istora Senayan.
- Dua laga ini jadi ajang pemanasan sekaligus meningkatkan chemistry tim jelang Piala Asia FIBA 2022.
SKOR.id - Sebelum berlaga di Piala Asia FIBA 2022, tim nasional (timnas) basket Indonesia terlebih dulu akan melakoni dua laga kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023.
Laga kualifikasi itu merupakan rangkaian dari Window III Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 Grup C Zona Asia-Oseania.
Timnas akan menjamu Arab Saudi pada 1 Juli 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Tiga hari kemudian, Abraham Damar Grahita dan kolega akan menghadapi Yordania di arena yang sama pada 4 Juli 2022.
Dua laga tersebut diharapkan menjadi ajang pemanasan pebasket Merah Putih sebagai persiapan jelang FIBA Asia Cup 2022.
Pasalnya, Indonesia juga tergabung bersama Arab Saudi dan Yordania dalam Grup A FIBA Asia Cup 2022.
"Di hari senin tanggal 27 kita akan mulai latihan, setelah Australia ini kita lanjut program latihan dikarenakan di tanggal 1 dan 4 (Juli) ini kita ada Window III Qualifier melawan KSA (Arab Saudi) dan Yordania." ujar manajer timnas, Jeremy Santoso.
Chemistry antar pemain menjadi salah satu elemen penting yang ingin ditingkatkan tim pelatih saat pertandingan melawan Arab Saudi dan Yordania.
"Di laga tersebut kita ingin memantapkan satu sistem bermain tim dan komposisi tim dan chemistry dari pemain-pemain inti kita."
"Dikarenakan kita tahu saat di Australia itu Marques Bolden dan Derrick Michael tidak mengikuti full 10 pertandingan."
"Jadi chemistry itu yang ingin kita bangun di tanggal 1 dan 4 apalagi melawan KSA dan Yordania."
Jeremy juga mengungkapkan kondisi para pemain Indonesia menjelang Piala Asia FIBA 2022.
Meski diliputi rasa lelah usai menjalani training camp (TC) di Australia sejak tiga pekan sebelumnya, namun timnas basket dipastikan siap turun.
"Kondisi pemain memang secara fatique (kelelahan) pasti terasa.Tetapi pemain juga sudah memahami kalau persiapan-persiapan terakhir ini memang paling berat baik sebelum pertandingan maupun kompetisi."
"Jadi kami minta pemain fokus untuk recovery, rehab, dan menjaga tubuh, jaga pikiran agar tetap fresh dan kita lanjut perang untuk qualified delapan besar di FIBA Asia." tutur Jeremy.
Baca Berita Basket Lainnya:
Window 3 Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 Jadi Test Event Piala Asia FIBA 2022
Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023: Ini Harga Tiket Laga Timnas Basket Indonesia di Istora Senayan