SKOR.id - Kabar duka datang dari salah satu atlet panahan legendaris yang pernah dimiliki Indonesia, Kusuma Wardhani (59 tahun).
Kusuma Wardhani dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (12/11/2023) pagi di kediamannya yang terletak di Panakkukang, Makassar.
Perempuan kelahiran 20 Februari 1964 itu sebelumnya dapat perawatan intensif di RS Hermina Makassar karena hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah.
Kabar meninggalnya Kusuma Wardhani pun telah dikonfirmasi, salah satunya oleh Nurfitriyana Saiman yang juga merupakan mantan atlet panahan Indonesia.
“Saya mendapat kabar Kusuma Wardhani menginggal dari anaknya, melalui sambungan telepon, pada pukul 08.00 WIB,” ujar Nurfitriyana Saiman.
“Infonya, Kak Kusuma meninggal subuh tadi di rumahnya. Kayaknya, bukan hanya menderita hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah tetapi ada penyakit lain.”
"Innalillahiwainnailaihirojiun. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya, diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Nurfitriyana Saiman juga menyampaikan kesan yang dimilikinya terhadap sosok Kusuma Wardhani.
Perempuan yang akrab dipanggil Yana itu mengenang Kusuma sebagai sosok yang pendiam ketika sama-sama menjalani Pelatnas panahan puluhan tahun lalu.
“Kak Kusuma itu pendiam dan keras. Akan tetapi, kami akhirnya bisa menyatu dan punya semangat tinggi dalam setiap penampilan di ajang single dan multi-event," tuturnya.
Ucapan duka untuk Kusuma Wardhani pun datang dari Lilies Handayani yang juga merupakan mantan atlet panahan Indonesia.
Bersama Kusuma Wardhani dan Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani pernah mencetak sejarah dengan meraih medali perak di Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.
Ketiganya pun tercatat dalam sejarah sebagai atlet pertama asal Indonesia yang mampu memenangi medali dari ajang Olimpiade.
Keberhasilan trio Yana, Kusuma, dan Lilies meraih medali perak Olimpiade 1988 pun diabadikan dalam film layar lebar dengan judul 'Tiga Srikandi'.
Sayang, pencapaian Tiga Srikandi meraih medali Olimpiade dari Cabor panahan belum mampu diulang oleh para penerus.
Dalam ucapan dukanya, Lilies Handayani menyelipkan harapan untuk panahan Indonesia yang tampaknya juga jadi angan dari sosok Kusuma Wardhani.
“Semangatmu tak akan pernah luntur, membukakan pintu untuk perjuangan panahan Indonesia yang akan datang,” tulis Lilies via Instagram.
“Selama 35 tahun menunggu perjuangan gigih agar terwujud kelak mendapat impian untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih di ajang multievent Olimpiade seperti cita-citamu, kita semua, untuk Bangsa Indonesia tercinta.”