- Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto, akhirnya meraih kemenangan perdana setelah Liga Super Malaysia digulirkan.
- Sabah FA terancam terdegradasi dari Liga Super Malaysia karena Kurniawan Dwi Yulianto baru meraih dua kemenangan.
- Dua laga berikutnya, Sabah FA harus menghadapi tim kuat yakni Johor Darul Ta'zim dan UiTM dalam Liga Super Malaysia.
SKOR.id - Kurniawan Dwi Yulianto untuk bisa bernapas lega. Pasalnya, tim asuhan legenda sepak bola Indonesia itu, Sabah FA, meraih kemenangan.
Dalam lanjutan Liga Super Malaysia, Minggu (27/9/2020), Sabah FA meraih kemenangan tipis atas Melaka United dengan skor 3-2.
Ini adalah kemenangan pertama Sabah FA setelah kompetisi kembali digulirkan akibat pandemi Covid-19 pada akhir Agustus 2020.
Dalam empat laga sebelumnya, Sabah FA hanya meraih satu imbang dan tiga kekalahan. Akibatnya, Sabah FA sempat terjerembab ke zona degradasi.
Pertandingan melawan Melaka United pun tidak mudah. Bahkan, hingga 45 menit pertama Sabah FA tertinggal lebih dahulu dari tamunya itu, 1-2.
Namun, dengan semangat juang tinggi, Sabah FA sukses membalikkan ketertinggalan. Laga melawan Melaka menjadi begitu penting bagi Kurniawan.
Bagaimana tidak, bisa saja ini jadi hari penghakiman bagi Kurniawan. Sebab, setelah kalahan 1-3 dari Kedah FA, nasib Kurniawan di ujung tanduk.
Bahkan, kepada media lokal, Kurniawan mengaku pasrah dan siap menerima apapun keputusan manajemen Sabah FA, jika kembali menelan kekalahan.
"Pasti, saya sebagai pelatih profesional tentu sudah mengetahui segala risiko yang harus saya hadapi keputusan apa dari pihak pengurus," kata Kurniawan.
Meski begitu, Kurniawan tetap merasa yakin dan optimistis timnya akan selamat dari ancaman degradasi. Masih ada dua laga tersisa.
Sabah FA wajib meraih hasil maksimal jika ingin tetap berkompetisi dalam Liga Super Malaysia pada musim depan.
Liga Super Malaysia kembali dimulai pada akhir Agustus 2020 dengan kompetisi diputuskan berlangsung hanya satu putaran.
Itu artinya, dua tim peringkat terbawah klasemen akan terdegradasi ke Liga Premier Malaysia. Satu tim sudah hampir dipastikan milik PDRM.
Hingga pekan kesembilan, PDRM baru mengoleksi poin minus satu. Sementara peringkat kelima hingga 11 masih harus berjuang untuk selamat.
Persoalannya, dua laga terakhir yang akan dihadapi Sabah bukan perkara mudah. Pekan depan Sabah harus tandang ke markas , Johor Darul Ta'zim.
Johor hanya butuh satu poin untuk mengunci gelar juara musim ini. Setelah itu, Sabah akan menghadapi laga penentuan melawan tim peringkat keempat, UiTM.
"Namun, saya yakin para pemain masih akan bekerja keras. Kami masih memiliki tiga pertandingan tersisa," ucap Kurniawan Dwi Yulianto kepada Stadium Astro.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Kurniawan Dwi Yulianto Lainnya:
Anak Asuh Kurniawan Dwi Yulianto Disikat Tim yang Gajinya Telat, Degradasi Membayangi
Dipecat, Eks-Pelatih Timnas Malaysia yang ''Permalukan'' Kurniawan Dwi Yulianto
Sempat Permalukan Kurniawan Dwi Yulianto, Eks-pelatih Timnas Malaysia Kini Tertekan