- Mantan striker timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, ditunjuk sebagai asisten pelatih Como 1907 FC.
- Como FC merupakan salah satu tim Liga Italia yang berlaga di Serie B.
- Sebelumnya, Kurniawan menukangi tim Malaysia, Sabah FC, setelah sempat menjadi asisten pelatih timnas Indonesia.
SKOR.id - Mantan pemain tim nasional Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, membagikan kabar yang membahagiakan.
Kurniawan Dwi Yulianto mengumumkan bahwa dirinya telah resmi ditunjuk menjadi asisten pelatih Como 1907 FC.
Como FC merupakan tim yang berlaga di kasta dua sepak bola Italia, tepatnya di Serie B.
Tim yang bermarkas di Stadion Giuseppe Sinigaglia ini sempat menjadi perbincangan, khususnya di Indonesia karena diakuisisi salah satu perusahaan milik Indonesia, yaitu Djarum Group pada 2019.
“Tidak terbayang (melatih klub Como). Tidak pernah bermimpi. Saat mereka promosi ke Serie B, saya dihubungi oleh Pak Mirwan yang ingin ada pelatih dari Indonesia untuk jadi asisten,” kata Kurniawan Dwi Yulianto di kanal YouTube Akurasi TV.
Sebelum ini, Kurniawan sempat melatih tim Malaysia Sabah FC di musim 2020-2021. Ketika kontraknya di Sabah rampung pada Desember tahun lalu, barulah eks pilar Persija Jakarta ini menerima tawaran pihak Como untuk merantau ke Italia.
“Saya ingin belajar banyak, karena pengalaman adalah nilai plus dalam sepak bola, saya ke Italia tidak sekadar jadi asisten pelatih,” imbuh pria 45 tahun ini.
Lebih lanjut Kurniawan juga berharap menjadi asisten pelatih Como bisa menjadi pintu baginya mendapatkan lisensi pelatih UEFA Pro.
Kurniawan dan Italia bukan hal baru. Ia dulu pernah menimba ilmu di Sampdoria Primavera pada 1994.
Kurniawan Dwi Yulianto merupakan salah satu mantan pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Dalam kariernya, ia pernah bermain untuk Persebaya Surabaya, Persija, hingga Persela Lamongan.
Ia juga membela timnas Indonesia dari 1995 hingga 2005 dengan mengantungi 59 caps dan mencetak 33 gol dalam prosesnya.
Usai gantung sepatu, Kurniawan sempat menjadi asisten pelatih timnas Indonesia (2018) dan timnas Indonesia U-23 (2019), sebelum menukangi Sabah FC.
Catatan Sejarah Chelsea di Final Piala Liga Inggris: Naik Turun
Klik link untuk baca https://t.co/QAINiendA1— SKOR.id (@skorindonesia) January 12, 2022
Baca Juga:
Juventus Kalah, Leonardo Bonucci Marah-Marah Dorong Staf Inter Milan
Rebut Piala Super Italia, Pemain Inter Milan Minta Hadiah dari Presiden Klub