- Makanan yang digoreng rupanya tidak baik dikonsumsi secara terus-menerus.
- Makanan yang digoreng menyerap lemak dari minyak sehingga kalorinya lebih tinggi dan dapat menyebabkan obesitas.
- Berikut sejumlah efek buruk dari mengonsumsi makanan yang digoreng.
SKOR.id - Berikut ini adalah beberapa dampak buruk dari mengonsumsi makanan yang digoreng secara terus-menerus.
Seperti diketahui, gorengan merupakan salah satu makanan yang paling digemari oleh masyarakat.
Akan tetapi, mengonsumi makanan yang digoreng secara terus-menerus rupanya memiliki dampak buruk.
Hal itu disebabkan karena proses menggoreng justru mengurangi nilai gizi pada bahan utamanya dan malah menambahkan kalori dan kandungan lemaknya.
Berikut ini merupakan beberapa efek buruk dari mengonsumsi makanan yang digoreng secara terus-menerus:
1. Menyebabkan Kelebihan Berat Badan
Makanan yang digoreng akan menyerap lemak sehingga kadar kalorinya akan menjadi lebih tinggi.
Semakin tinggi asupan kalori harian, semakin tinggi pula risiko mengalami kelebihan berat badan.
2. Meningkatkan Risiko Terkena Penyakit Kardiovaskular
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa gorengan dapat meningkatkan risiko obesitas dan obesitas adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung.
Minyak goreng juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans yang diketahui dapat meningkatkan kolesterol darah.
Peningkatan kolesterol ini bisa menjadi akar dari berbagai penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
3. Memperbesar Risiko Munculnya Kanker
Bahaya mengonsumsi gorengan ternyata juga dapat memicu munculnya kanker. Hal ini akibat zat akrilamida yang terbentuk selama proses memasak dengan suhu tinggi seperti menggoreng.
Makanan seperti kentang goreng dan ayam goreng tepung mengandung akrilamida lebih tinggi saat terpapar suhu tinggi, sehingga dapat menyebabkan kanker jika sering dikonsumsi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Punya Sejarah Besar di Eropa Jadi Alasan Olivier Giroud Pilih AC Milan https://t.co/HdZZpOlxBR— SKOR.id (@skorindonesia) July 18, 2021
Berita Bugar Lainnya:
Waspada Binge Eating saat PPKM Darurat, Ini 4 Cara Mencegahnya
10 Aktivitas Sehat setelah Bangun Pagi, Salah Satunya Meditasi