Kuota Pemain Asing di Kompetisi ASEAN: Vietnam Paling Sedikit, Filipina Tanpa Batas

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Sepak Bola ASEAN
Sepak Bola ASEAN. (Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.id - Kuota pemain asing yang bisa direkrut klub Liga 1 2024-2025 saat ini menjadi perdebatan. Pasalnya, sudah diputuskan setiap klub boleh merekrut maksimal delapan pemain asing.

Rinciannya, enam pemain bisa berasal dari negara mana saja, dua harus dari Asia. Namun, yang bisa menjadi starting eleven hanya enam pemain (5+1). Dan pemain asing harus digantikan pemain asing, serta dari Asia harus diganti dengan pemain Asia.

Muncul pro kontra dari regulasi tersebut. Pasalnya, ada yang menilai penambahan pemain asing ini bakal mematikan kesempatan untuk pemain lokal. Tapi ada juga yang mendukung regulasi ini, karena harga pemain lokal dinilai sudah terlalu tinggi sementara harga pemain asing bisa lebih murah dengan kualitas yang dinilai setara atau bahkan lebih bagus. Selain itu, banyaknya pemain asing dianggap bisa menaikkan kualitas kompetisi. 

Para pemain Liga 1 pun sudah mulai melakukan pergerakan di media sosial, dengan mengunggah gambar berlatar hitam yang bertuliskan “Ini Sepak Bola Indonesia?”. Diduga unggahan para pemain tersebut sebagai bentuk protes dari para pemain lokal Liga 1 terkait bertambahnya kuota pemain asing di kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu pada musim depan.

Tapi, sebenarnya yang menerapkan kuota pemain asing yang begitu banyak bukan hanya di Indonesia. Khusus di lingkup negara Asia Tenggara (ASEAN), bahkan Thailand, Malaysia, dan Singapura, kompetisi kasta tertingginya membolehkan setiap klub mereka merekrut sembilan pemain asing.

Terlebih, Filipina yang menerapkan perekrutan pemain asing tanpa batas. Namun tetap yang bisa dimainkan dalam satu pertandingan maksimal hanya lima pemain asing, ditambah satu kiper asing.

Vietnam menjadi kompetisi yang paling sedikit menerapkan kuota pemain asing di antara liga negara ASEAN. Ya, V.League 1 2023-2024 yang saat ini masih berjalan menerapkan kuota maksimal tiga pemain asing.

Kuota Pemain Asing di Kompetisi Negara ASEAN
-Liga 1 2024-2025 

Kuota: 8 pemain  

Persyaratan: Dua di antaranya harus pemain Asia. Semua bisa masuk daftar susunan pemain, tapi yang bisa jadi starting eleven hanya enam pemain (5+1). Dan pemain asing harus digantikan pemain asing, serta dari Asia harus diganti dengan pemain Asia.

-Philippines Football League 2024 

Kuota: Tanpa batas

Persyaratan: Setiap klub hanya bisa memainkan maksimal lima pemain asing ditambah satu kiper asing dalam satu pertandingan.

-Singapore Premier League 2024-2025 

Kuota: 9 pemain

Persyaratan: Setiap klub maksimal bisa merekrut sembilan pemain asing, termasuk dari anggota AFC dan tiga pemain di bawah usia 21 tahun harus didaftarkan).

-Malaysia Super League 2024-2025 

Kuota: 9 pemain

Persyaratan: Setiap tim bisa mendaftarkan sembilan pemain asing, tapi hanya enam pemain impor yang bisa masuk line-up. Rinciannya empat pemain asing dari mana saja, satu pemain Asia, dan satu pemain ASEAN dengan lima pemain bisa menjadi starting eleven, serta satu pemain tersisa menjadi cadangan. Sementara klub yang berpartisipasi di kompetisi antarklub Asia bisa mendaftarkan 10 pemain asing.

-Thai League 1 2024-2025 

Kuota: 9 pemain

Persyaratan: Setiap tim bisa mendaftarkan maksimal 9 pemain asing, satu harus dari Asia dan tidak lebih dari tiga pemain ASEAN.

-Myanmar National League 2024-2025 

Kuota: 6 pemain

Persyaratan: Setiap klub maksimal bisa merekrut enam pemain asing, satu harus dari Asia.

-Cambodia Premier League 2023-2024 

Kuota: 6 pemain

Persyaratan: Setiap tim maksimal enam pemain asing, namun hanya lima yang bisa dimainkan termasuk setidaknya dua pemain dari Asia dan ASEAN.

-V.League 1 2023-2024 

Kuota: 3 pemain

Persyaratan: Setiap tim diperbolehkan mendaftarkan tiga pemain asing. Mereka juga bisa mendaftarkan satu pemain diaspora Vietnam yang tidak dinaturalisasi. Dan untuk klub yang berkompetisi di antarklub Asia bisa mendaftarkan satu pemain asing lagi, namun tetap tiga pemain yang bisa dimainkan di liga.

-Brunei Super League 2023

Kuota: 5 pemain

Persyaratan: Setiap klub diperbolehkan merekrut lima pemain asing dan satu pemain harus berasal dari Asia.

RELATED STORIES

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2024-2025

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2024-2025

Aktivitas keluar masuk pemain tim 18 klub Liga 1 2024-2025 pada awal musim, diperbaharui berkala.

Pemain Jepang Jadi Rekrutan Asing Pertama Malut United, Disebut Talenta Istimewa

Pemain Jepang Jadi Rekrutan Asing Pertama Malut United, Disebut Talenta Istimewa

Malut United resmi mengontrak pemain asal Jepang, Tatsuro Nagamatsu, untuk durasi satu tahun.

Gelandang Brasil Jadi Pemain Asing Keempat PSBS Biak

PSBS Biak kembali mengumumkan pemain asing anyar mereka, kali ini adalah gelandang asal Brasil, Jonata Machado.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bek Rizky Ridho resmi bergabung di Persija. (Hendy AS/Skor.id)

Liga 1

Rizky Ridho Buka Peluang Berkarier ke Luar Negeri, Kontrak di Persija Sedang Diurus

Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, memastikan lanjut bersama Persija Jakarta namun dengan klausul kontrak tertentu.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 15:55

FFWS SEA Fall 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Rekap Pekan Kelima FFWS SEA Fall 2025, ONIC Berjaya, 4 Tim Indonesia Masih Harus Berjuang

Empat tim Indonesia harus mati-matian di pekan keenam untuk mendapatkan tiket ke Grand Final FFWS SEA Fall 2025.

Gangga Basudewa | 15 Sep, 15:31

Pertandingan Polytron Superliga Junior 2025 yang berlangsung di GOR Jati Kudus.

Badminton

Ajang Superliga Junior 2025 Bergulir, 654 Peserta dari 8 Negara Ikut Serta

Ajang Superliga Junior 2025 bergulir pada Senin (15/9/2025) hingga Minggu (21/9/2025) di GOR Djarum.

Gangga Basudewa | 15 Sep, 15:23

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

PSS Sleman Comeback, Jungkalkan Persiba dengan Dua Gol Sundulan di Stadion Maguwoharjo

Hasil dan jalannya pertandingan penutup pekan pertama Championship 2025-2026 pada Senin (15/9/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 14:03

best xi super league 2025-2026 - skor.id

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan Kelima Super League 2025-2026, Hanya Satu Pemain Lokal

Susunan tim terbaik atau Best XI yang disertai pelatihnya dari pekan kelima Super League 2025-2026 versi Skor.id.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 12:47

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:37

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:36

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Derbi Jawa Timur Diwarnai Dua Penalti, Persela Dikalahkan Deltras FC di Kandang

Hasil dan jalannya laga Derbi Jawa Timur di pekan pertama Championship 2025-2026 pada Senin (15/9/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:33

Persiku Kudus.

Liga 2

Permalukan PSIS di Semarang, Pelatih Persiku Minta Pemainnya Tak Jemawa

Persiku Kudus berhasil menang telak di kandang PSIS Semarang pada laga perdana Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 15 Sep, 10:20

Garmin Run Asia Series di Indonesia pada 2025 atau 2025 Garmin Run Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Lomba Lari yang Peduli Lingkungan dan Anti Diskriminasi pada 2025 Garmin Run Indonesia

Bagian dari Garmin Run Asia Series, 2025 Garmin Run Indonesia diikuti 7000 pelari, peduli lingkungan dan anti diskriminasi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 09:37

Load More Articles