SKOR.id – Sejumlah pertandingan seru akan tersaji pada matchday 5 kualifikasi Piala Eropa 2024 (Euro 2024) yang akan berlangsung pada Kamis sampai Sabtu (5-7/9/2023) pekan ini. 

Dari 23 pertandingan yang dijadwalkan digelar dalam tiga hari tersebut, tiga pertandingan rasanya patut dicermati karena melibatkan tim-tim elite benua biru. 

Hadapi Irlandia, Prancis memburu kemenangan kelima beruntun 

Les Bleus memenangi seluruh empat laga awal kualifikasi tanpa pernah kebobolan. Alhasil, mereka kini memimpin Grup B dengan unggul hingga enam poin atas pesaing terdekat Yunani, yang baru menjalani tiga pertandingan. 

Kendati begitu, skuad yang ditangani pelatih Didier Deschamps itu memperkirakan bakal mendapatkan perlawanan sengit dari Irlandia. Pasalnya, saat bertandang ke Dublin, juara Piala Eropa 1984 dan 2000 itu hanya mampu menang 1-0 lewat gol Benjamin Pavard pada menit ke-50.

Irlandia seharusnya bisa merebut satu poin jika tembakan keras Nathan Collins tidak diblok oleh kiper Prancis Mike Maignan. “Penyelamatan itu sungguh luar biasa,” ucap Deschamps seusai pertandingan.

Pelatih Irlandia Stephen Kenny bisa sedikit berbangga karena mampu meredam bintang Prancis Kylian Mbappe pada pertandingan yang berlangsung pada 27 Maret 2023 lalu itu. 

Namun, Irlandia mungkin akan dibuat pusing jika Deschamps harus berani menurunkan Mbappe dengan dua rekan barunya di Paris Saint-Germain (PSG), Ousmane Dembele dan Randal Kolo Muani, pada laga di Parc des Princes, Paris, Kamis (7/9/2023) malam nanti. 

“Merupakan hal yang baik jika mereka menghabiskan waktu bersama klubnya,” tutur Didier Deschamps.

Prancis tidak terkalahkan dalam delapan pertemuan terakhir dengan Irlandia sejak ditekuk 2-3 di Dublin pada 1981. Sementara, kemenangan tandang terakhir Irlandia saat melawan Prancis terjadi pada laga persahabatan tahun 1937 (2-0).

Slovakia akan coba halangi jalur raksasa Portugal

Setelah empat pertandingan, tidak ada tim di kualifikasi Piala Eropa dengan rekor sefantastis Portugal. Juara Piala Eropa 2016 itu menang empat kali, mencetak 14 gol, dan tidak kemasukan. 

Pelatih Roberto Martinez sangat memuji peran dan sumbangan sang kapten Cristiano Ronaldo yang meskipun sudah berusia 38 tahun masih mampu mencetak lima gol sejauh ini. 

“Sesuatu yang unik untuk seorang pemain yang sudah 200 kali membela negaranya. Saya sangat senang memiliki pemain sekelas Cristiano Ronaldo di tim,” ucap Martinez. 

Jika Ronaldo dimainkan melawan Slovakia, itu akan menjadi penampilannya yang ke-201 untuk timnas Portugal. Jumlah gol internasionalnya saat ini adalah 123, juga sebuah rekor. 

Meskipun begitu, Ronaldo diyakini tidak akan bisa leluasa saat Portugal menyambangi kandang Slovakia di Stadion Sepak Bola Nasional di Bratislava. 

Slovakia asuhan pelatih Roberto Calzona memang hanya bermain imbang pada pertandingan pembuka mereka melawan Luksemburg 0-0. Namun setelah itu Slovakia memenangi ketiga pertandingan berikutnya, termasuk sekali di kandang saat melibas Bosnia-Herzegovina, 2-0. 

Karena hanya terpaut dua poin dari Portugal, satu kemenangan lagi akan membuat mereka melompati tim tamu untuk menduduki puncak Grup J.

Robert Bozenik mungkin salah satu pemain yang harus diperhatikan Portugal. Sang striker kini bermain di Liga Portugal bersama Boavista, dan telah mencetak tiga gol dalam empat pertandingan pembuka liga.

Pelatih baru Luciano Spalletti menghadapi debut yang sulit di Italia

Pada usia 11 tahun, Luciano Spalletti meminta ibunya untuk menjahitkan bendera Italia untuk merayakan kemenangan Azzurri atas Jerman Barat di semifinal Piala Dunia 1970 di Meksiko. 

Kini, pelatih berusia 64 tahun itu berjanji untuk membawa bendera itu bersamanya ke bangku cadangan tim nasional Italia, setelah menggantikan Roberto Mancini sebagai bos Azzurri pada bulan Agustus menyusul kepindahan pendahulunya ke Arab Saudi. 

Skuad Italia pertama yang dilatih Spalletti menampilkan empat anggota tim SSC Napoli yang ia pimpin meraih gelar Liga Italia (Serie A) musim lalu. 

Namun laga melawan Makedonia Utara akan membawa kembali beberapa kenangan buruk dari kekalahan 0-1 di Palermo yang membuat juara Eropa dua kali (1968. 2020) itu kehilangan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar. 

“Kami harus melupakan pahitnya hasil yang meninggalkan luka pada kami dan memainkan gaya sepak bola yang disukai banyak orang. Gaya permainan yang menyatukan negara sepak bola yang penting,” kata Spalletti. 

Italia tidak terkalahkan dalam 21 pertandingan tandang terakhir mereka di kualifikasi Piala Eropa (M17, S4) sejak kekalahan tandang 1-3 dari Prancis pada September 2006.

Pertandingan-pertandingan menarik lainnya

*Ada dua kontes teratas grup lainnya pada duel Kamis: Serbia yang akan menjamu Hungaria di Grup G dengan kedua tim memiliki tujuh poin, sementara Kazakhstan dan Finlandia sama-sama mengumpulkan sembilan poin di Grup H saat mereka bertemu di Astana. 

*Spanyol bertandang ke Georgia untuk pertama kalinya dengan posisi untuk mengimbangi Grup A. Skotlandia menduduki puncak grup dengan 12 poin. Tim asuhan Luis de la Fuente itu baru akan menjalani pertandingan ketiga dengan koleksi enam poin.

*Striker Arsenal FC Eddie Nketiah dan bek tengah Chelsea FC Levi Colwill akan berusaha melakukan debut mereka dengan bagus saat Inggris menyambut Ukraina pada hari Sabtu. Skuad pelatih Gareth Southgate itu untuk sementra unggul enam poin atas rival terdekat Ukraina, di puncak Grup C. 

Jadwal Matchday 5 Kualifikasi Euro 2024

Kamis, 7 September 2023
Grup B: Prancis vs Republik Irlandia, Belanda vs Yunani
Grup E: Rep. Ceko vs Albania, Polandia vs Kep. Faroe
Grup G: Lithuania vs Montenegro, Serbia vs Hungaria
Grup H: Kazakhstan vs Finlandia, Denmark vs San Marino, Slovenia vs Irlandia Utara

Jumat, 8 September 2023
Grup A: Georgia vs Spanyol, Siprus vs Skotlandia
Grup D: Kroasia vs Latvia, Turki vs Armenia
Grup J: Bosnia-Herzegovina vs Liechtenstein, Luksemburg vs Islandia, Slovakia vs Portugal

Sabtu, 9 September 2023
Grup C: Ukraina vs Inggris, Makedonia Utara vs Italia
Grup F: Azerbaijan vs Belgia, Estonia vs Swedia 
Grup I: Andorra vs Belarus, Kosovo vs Swiss, Rumania vs Israel