- Lester Prosper bisa diturunkan pada laga kedua Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 Zona Asia-Oseania, malam ini.
- Pemain berdarah AS itu dinyatakan positif Covid-19 jelang laga perdana, Sabtu (27/11/2021).
- Lebanon secara resmi meminta maaf kepada PP Perbasi atas insiden pemotongan lagu Indonesia Raya.
SKOR.id - Kabar baik datang dari tim nasional (timnas) basket Indonesia jelang laga kedua Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 Zona Asia-Oseania.
Indonesia akan menurunkan komposisi pemain berbeda kala menghadapi Lebanon di Stade Nouhad Naufal, Zouk Mikael, Senin (29/11/2021) pukul 21.00 WIB.
Lester Prosper yang sebelumnya absen saat timnas basket Indonesia dipermalukan Lebanon, 38-96, kemungkinan besar dimainkan pada laga kedua.
Sebagai informasi, Lester Prosper yang berdarah Amerika Serikan (AS) tidak bisa membela Indonesia pada laga pertama karena positif Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi), Danny Kosasih, dalam rilisnya.
"Prosper seharusnya sudah bisa dimainkan pada pertandingan kedua saat kita jadi tuan rumah melawan Lebanon (malam) nanti," katanya.
"Ini setelah hasil tes PCR yang dilakukan pada 28 November pukul 12.05 waktu Lebanon, dinyatakan negatif Covid 19," ia menambahkan.
Danny Kosasih mengaku sempat dibuat bingung dengan kasus Covid-19 yang dialami oleh pemain berpostur 2,09 meter tersebut.
Jelang laga pertama kontra Lebanon, tiga kali tes usapnya baik penerbangan dari AS ke Lebanon, hingga setelah tiba, dia dinyatakan negatif.
Namun, setelah panitia Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 di Lebanon melakukan tes usap jelang pertandingan, Lester Prosper, positif.
Dan, berdasarkan hasil tes PCR pada 28 November 2021 pukul 11.35 waktu Lebanon, Lester Prosper dinyatakan negatif.
Berbeda dengan Lester Prosper yang bisa dimainkan, Arki Dikania Wisnu positif Covid 19 sejak timnas melakukan training camp di AS.
Alhasil, bintang Satria Muda tersebut tak bisa ikut ke Lebanon alias masih berada di Negeri Paman Sam karena harus menjalani karantina.
Asisten pelatih timnas basket Indonesia, Wahyu Widayat Jati, menjelaskan para pemain siap tempur pada pertandingan kedua.
"Perbaikan field goal, bagaimana meminimalisasi turn over, lalu transisi dari offense ke defense. Team rebound hingga plan baru juga kami siapkan," ujarnya.
"Kemudian, encouragement ke pemain lewat kata-kata dan drill di latihan. Semua kami siapkan dan lakukan agar mendapatkan hasil terbaik," tambahnya.
Lebanon Minta Maaf
Terkait dipotongnya lagu Indonesia Raya, Danny Kosasih menuturkan Lebanon telah meminta maaf melalui surat yang dikirimkan kepada PP Perbasi.
Mereka beralasan, tidak lengkapnya pemutaran lagu kebangsaan Indonesia tersebut semata-mata karena masalah teknis.
"Terpotongnya pemutaran lagu Indonesia Raya sangat disayangkan. Tapi, Lebanon telah mengakui kesalahan itu dan meminta maaf secara resmi melalui surat pada 28 November 2021," katanya.
"Sebagai bangsa yang besar, kita harus bisa bersikap lebih dewasa dan berharap ke depan kejadian seperti ini menjadi perhatian serius agar tidak terulang karena sensitif," ia menambahkan.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Timnas Basket Indonesia Tampil Tanpa Arki Wisnu dan Lester Prosper, Manajemen Bungkam
Lagu Indonesia Raya Dipotong, Perbasi Layangkan Protes ke Lebanon