- Bos KTM, Pit Beirer, menolak anggapan bahwa timnya meniru pabrikan Jepang.
- Pit Beirer menegaskan bahwa menjiplak produk pabrikan lain bukan jalan KTM.
- KTM bangga dengan sasis dan suspensi RC16 yang sulit diduplikasi tim lain.
SKOR.id - Kesuksesan KTM di kelas MotoGP 2020 membuat banyak pihak ingin tahu resep rahasia yang dilakukan oleh pabrikan asal Austria tersebut.
Dalam berbagai kesempatan, Pit Beirer selaku tim prinsipal mengatakan bahwa kesuksesan KTM tak lepas dari kerja sama tim yang solid.
Salah satunya juga karena kedatangan Dani Pedrosa sebagai test rider sejak awal musim 2019.
Meskipun demikian, masih saja muncul anggapan bahwa KTM meniru mesin yang dikembangkan oleh pabrikan Jepang seperti Honda, Yamaha, atau Suzuki.
Pit Beirer pun dengan tegas mengatakan bahwa timnya tidak sekalipun melakukan penjiplakan atau meniru mesin pabrikan lain.
"Kami adalah pabrikan motor yang mengembangkan semuanya di pabrik sendiri dan kami sangat bangga dengan hasil pengembangan kami," kata Pit Beirer kepada Speedweek.
"Anda tidak akan pernah sukses di olahraga atau kelas apapun dengan hanya menjiplak produk lain. Hal seperti ini juga bisa dilihat di industri lain di belahan dunia manapun."
Menurutnya, KTM adalah tim yang inovatif yang mana mampu beradaptasi dengan perkembangan.
Alhasil, sejak 2017, bergabung di kelas MotoGP performa KTM terus meningkat dari tahun ke tahun dengan motor yang sulit untuk ditiru pabrikan lain.
"Jika Anda tidak inovatif dan hanya meniru maka Anda hanya akan menjadi yang kedua atau ketiga. Anda harus memberanikan diri mengambil langkah sendiri," Beirer menjelaskan.
"Tentu saja hal tersebut bukan perkara mudah karena memulai sesuatu yang baru. Namun, ketika Anda mulai memenangi balapan dengan hasil pengembangan sendiri maka sulit bagi para rival untuk meniru."
"Sasis dan suspensi motor kami adalah contoh yang sulit untuk diproduksi ulang. Hal itu karena kami membangun departemen pengembangan karakter motor sendiri yang melibatkan teknisi dan staf."
Sebagai informasi, KTM bersama dengan motor RC16 berhasil membukukan tiga kemenangan sepanjang MotoGP 2020 lewat Brad Binder (KTM) dan Miguel Oliveira (KTM Tech3).
Dalam segi manufaktur, KTM berhasil berada di urutan ke-4 dunia dalam klasemen akhir konstruktor terbaik MotoGP 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Saling Sindir, Hubungan Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso Terus Memanas https://t.co/CLzWIuyNY5— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 27, 2020
Berita MotoGP Lainnya:
KTM Berambisi Bangun Tim Satelit Kedua, Tim Milik Valentino Rossi Masuk Radar
KTM Pertahankan Dani Pedrosa dan Mika Kallio sebagai Pembalap Penguji MotoGP 2021