- Sasis menjadi perubahan terbesar KTM RC16.
- Performa mesin dan sistem elektronik RC16 juga meningkat.
- Suzuki GSX-RR mampu konsisten di semua kondisi sirkuit.
SKOR.id - Pembalap tim pabrikan Red Bull KTM Racing, Pol Espargaro, menyebut skuatnya sudah melakukan lompatan besar pada tes pramusim MotoGP 2020.
Kendati begitu, pembalap asal Spanyol tersebut menegaskan Suzuki menjadi kejutan terbesar menjelang Kejuaraan Dunia Balap Motor yang ditunda akibat merebaknya virus corona (Covid-19).
“Sangat disayangkan lomba ditunda karena kami sudah berkembang sangat pesat,” ujar Pol Espargaro.
“Saya yakin kami akan sangat kuat saat turun pada lomba-lomba di Eropa nanti.”
Baca Juga: Mantan Bos F1 Beri Saran Sebastian Vettel untuk Tinggalkan Ferrari
Perubahan terbesar pada KTM RC16 adalah rangka (sasis). Bila musim lalu RC16 menggunakan sasis pipa baja bulat, kini para teknisi KTM mengadopsi rangka oval agak kotak.
“Para teknisi bekerja sangat keras, utamanya untuk aerodinamika karena selama ini kami sedikit tertinggal,” tutur Pol Espargaro.
“Mesin RC16 juga kini lebih bertenaga. Sistem elektronik pun dikembangkan menyesuaikan sasis baru. Intinya, kami memiliki paket motor bagus.”
Kendati begitu, pembalap 28 tahun itu memprediksi duet Tim Suzuki Ecstar, Alex Rins dan Joan Mir, bisa membuat kaget banyak pihak. Semua mengacu hasil tes pramusim lalu.
Baca Juga: Valentino Rossi Masih Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Fabio Quartararo
Yamaha memang berhasil menguasai tes pramusim lalu. Maverick Vinales (Tim Monster Energy Yamaha MotoGP) menguasai tes Valencia, Jerez – keduanya di Spanyol pada November 2019 lalu – dan Qatar pada Februari 2020.
Sedangkan pembalap muda terbaik tahun lalu, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), mampu menjadi yang tercepat di atas Yamaha YZR-M1 pada tes di Sepang, Malaysia.
Kehebatan Suzuki pun sejatinya sudah terlihat sepanjang rangkaian tes musim dingin lalu.
Suzuki GSX-RR tunggangan Mir dan Rins masing-masing berada di peringkat kelima dan keenam di Valencia. Di Jerez, Rins dan Mir masuk lima besar.
Pada tes di Sepang, Rins mampu berada di peringkat ketiga namun Mir hanya ke-11. Ada tes terakhir di Sirkuit Losail, Qatar, Rins kembali berada di posisi ketiga sedangkan Mir naik lima tingkat (keenam).
“Suzuki kuat di semua kondisi lintasan. GSX-RR bekerja maksimal, terutama di trek dengan daya cengkeram (grip) kecil,” ucap Espargaro, yang musim lalu finis di peringkat ke-11 klasemen akhir MotoGP.
“Pada tes malam hari di Qatar, saat kelembaban tinggi, Suzuki terlihat sangat kuat. Rins selalu mampu mempertahankan kecepatan.”