- Manny Pacquiao menyebut kedua kakinya mengalami kram pada awal ronde kedua.
- Manny Pacquiao mengaku cukup kelelahan dengan porsi latihan sebelum duel.
- Petinju asal Filipina itu butuh waktu untuk memikirkan masa depannya usai kalah dari Yordenis Ugas.
SKOR.id - Manny Pacquiao memberikan keterangan pers setelah kalah angka dalam pertarungan 12 ronde melawan Yordenis Ugas (Kuba), akhir pekan lalu.
Dalam wawancara dengan Metro, petinju asal Filipina itu menjelaskan alasan di balik kekalahan dalam duel yang seharusnya menjadi comeback manisnya.
Petinju berjulukan Pacman itu mengaku mengalami kram di kedua kaki sejak awal ronde kedua. Akibatnya, dia sulit bergerak dan kalah dari sang rival.
"Saya tidak bilang ini semata-mata sebagai alasan tetapi kedua kaki saya memang kram (di awal ronde kedua)," Manny Pacquiao menjelaskan.
"Itulah mengapa saya kesulitan bergerak. Kalau (saya dalam kondisi) awal karier, saya pasti akan dengan mudah bergerak dan memukulnya."
"Namun, (dalam duel) kali ini, rasanya kedua kaki saya begitu kaku hingga saya merasa kesakitan pada ronde kedua hingga ke-12."
"Saya tidak ingin menjadikan ini sebagai alasan dan mencoba untuk memukul balik. Tapi, itulah tinju. Saya sudah lama menekuni tinju dan senang bisa selamat."
Meski tidak blak-blakan, petinju 42 tahun itu mencurigai bahwa kelelahan setelah latihan yang terlalu keras juga berperan dalam kekalahannya, akhir pekan lalu.
"Entahlah. Saya merasa terlaku bekerja keras saat latihan. Saya berlari di gunung dan latihan dengan 32 ronde setiap hari. Padahal, saya sudah tidak muda," ujarnya.
Disinggung soal rencana pensiun, Manny Pacquiao mengaku masih butuh waktu untuk mengambil keputusan tersebut.
Berkarier puluhan tahun sebagai petinju pro membuatnya harus berpikir masak tentang masa depannya usai gantung sarung tinju.
"Ke depan, Anda mungkin tidak akan melihat Manny Pacquiao bertarung lagi di atas ring tinju," ucap legenda tinju Filipina itu.
"Entahlah, saya juga tidak tahu. Namun, selama puluhan tahun ini saya senang dengan apa yang telah saya lakoni di dunia tinju."
"Saya berkontribusi dalam mencetak sejarah dan meningkatkan tinju (Filipina) ke kasta tertinggi. Yang paling utama, jadi kebanggaan negara dan warga Filipina."
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
Valentino Rossi Takut Menghadapi Kehidupan usai Pensiun dari MotoGP https://t.co/iGXIG5VJtr— SKOR.id (@skorindonesia) August 23, 2021
Berita Tinju Lainnya:
Freddie Roach Meyakini Manny Pacquiao Akan Pensiun usai Kalah dari Yordenis Ugas