Koreografi Selebrasi Gol Brasil: Siapkan 10 Tarian, Berlatih di TikTok, Eksekusi di Lapangan

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Koreografi selebrasi gol timnas Brasil saat menang atas Korea Selatan masih menjadi topik perbincangan hangat.
  • Ternyata skuad Selecao telah mempersiapkan 10 macam tarian untuk diperagakan di Piala Dunia 2022 Qatar.
  • Pelatih Tite bahkan berusaha mengadaptasi bahasa tarian pemainnya yang terbilang masih sangat muda itu.

SKOR.id - Para pemain Brasil dan banyak penggemar sepak bola di seluruh dunia menikmati selebrasi menari dari setiap gol yang dicetak Selecao dalam kemenangan 4-1 Senin atas Korea Selatan di Piala Dunia 2022.

Tetapi bagi sebagian orang yang melihat tarian itu sebagai tindakan tidak hormat terhadap lawan mereka yang kalah, ada kabar buruk: Brasil tidak akan berhenti menari!

Setelah lolos ke perempat final Piala Dunia dengan empat gol yang semua dicetak sebelum paruh waktu di Stadion 974 Doha, Raphinha menjelaskan: "Ini masalah bagi mereka yang tidak menyukainya, kami akan terus melakukannya."

Bahkan sebelum Brasil memainkan pertandingan pertama mereka di Qatar, striker Barcelona itu mengungkapkan bahwa mereka telah berlatih sebanyak 10 tarian dan siap untuk merayakannya.

Melawan Korea Selatan, semua selebrasi mengikuti protokol yang sama. Setelah gol dicetak, semua pemain Selecao berkumpul, berpelukan, dan memberi selamat pada pencetak gol sebelum kuartet Neymar, Lucas Paqueta, Vinicius Junior dan Raphinha jadi sorotan dengan salah satu gerakan mereka.

Koreografi pertama didasarkan pada lagu "Pagodao do Birimbola" yang dipopulerka oleh grup musik Brasil, Os Quebradeiras, salah satu lagu paling populer di TikTok di Brasil.

Momen yang menentukan terjadi di lapangan, tetapi latihan dimulai lebih awal, dengan video dibagikan di antara para pemain ketika mereka berada di Qatar. Versi gerakan menari yang diposting oleh Neymar di akun TikToknya telah ditonton lebih dari 10 juta kali.

"Setiap hari kami mengirim video dan, di hotel, kami hanya mengatakan: 'Ini akan jadi yang itu,'" jelas Paqueta. "Brasil adalah tim yang semua orangnya senang membuat gol, senang meraih kemenangan. Semua orang merayakannya dengan cara mereka sendiri."

Ternyata, salah satu pengamat yang tak menikmati tontonan itu adalah Roy Keane, mantan kapten Manchester United yang berkomentar saat bertugas sebagai analis TV: "Saya tidak suka ini. Orang bilang itu budaya mereka. Menurut saya itu benar-benar tidak menghormati tim lawannya."

Tanggapan sederhana Paqueta terhadap kritik itu adalah dengan mengatakan "hal pertama adalah menghormati ini" sebelum menambahkan: "Tarian adalah simbol, cara simbolis ini untuk menunjukkan kegembiraan kami mencetak gol. Kami tidak melakukannya untuk tidak menghormati, kami tidak melakukannya di depan lawan. Kami hanya menari." 

"Kami berkumpul, Anda dapat melihat itu, semua orang ada di sini. Kemudian kami mulai merayakannya, ini adalah momen kami, kami mencetak gol, jadi merayakannya. Jika dia tidak menyukainya, saya tidak bisa berbuat banyak untuknya. Jika kami mencetak gol lagi, kami akan terus merayakannya."

Bahkan pelatih Tite pun terlibat dalam salah satu selebrasi gol tersebut. Setelah Richarlison mencetak gol ketiga setelah kurang dari setengah jam pertandingan, pelatih berusia 61 tahun itu mencoba menarikan selebrasi striker Tottenham itu berdasarkan musik "Dança do Pombo" (dalam bahasa Inggris jadi "Pigeon Dance") oleh Mc Faisca e os Perseguidores.

Tite melakukannya dengan dikelilingi pemainnya di depan bangku cadangan Brasil -- sebuah permintaan dari sang pelatih agar tidak terlihat bahwa mereka tidak menghormati lawan mereka.

"Kami mencoba menyesuaikan dengan karakteristik para atlet. Mereka masih sangat muda, dan saya harus sedikit menyesuaikan diri dengan mereka. Mereka memiliki bahasa tarian," jelas Tite yang mengungkapkan hal itu sebelum "Danca do Pombo" itu dia telah mencoba mengikuti para pemain dalam rutinitas lain tetapi dia merasa itu terlalu sulit.

"Yang itu ('Danca do Pombo') saya bisa melakukan sesuatu yang serupa, tetapi sedikit lebih buruk. Jadi, saya mengatakan bahwa jika (Richarlison) mencetak gol, dia dapat melakukannya dan saya akan menari." 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BUARQUE (@buarque)

Tite menambahkan bahwa dia berhati-hati untuk memastikan bahwa selebrasinya tidak akan dilihat sebagai cara mengejek rekan-rekannya di ruang istirahat Korea Selatan, menambahkan: "Akan selalu ada orang jahat yang akan mengatakan itu tidak sopan. Jadi, saya bertanya kepada pemain untuk menyembunyikan saya untuk sementara waktu."

"Saya tahu visibilitasnya, ada banyak kamera, saya tidak ingin ada interpretasi lain selain kebahagiaan sejati untuk gol, untuk tim, untuk kinerja, untuk hasil, bukan rasa tidak hormat kepada lawan, karena memang tidak. Tapi saya tidak bisa menyembunyikannya."

Menjelang perempat final hari Jumat melawan finalis 2018 Kroasia, Brasil sudah memiliki pesaing untuk menjadi perayaan gol koreografi mereka berikutnya: "Aquecimento Senta Senta Suave" oleh Buarque, teman dekat Vinicius Jr., dan MC Kevin O Chris.

Penyerang Real Madrid itu bercanda kepada streamer Brasil, Casimiro: "Atas kehendak Tuhan, sampai final, akan ada banyak tarian yang akan datang."***

Berita Timnas Brasil Lainnya:

VIDEO: Yang Wajib Anda Tahu Soal Kroasia vs Brasil di Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022: Head to Head Kroasia vs Brasil

Piala Dunia 2022: Selebrasi Tarian Dikecam Roy Keane, Dua Pemain Brasil Buka Suara

Source: ESPN

RELATED STORIES

Rahasia Jude Bellingham Memakai Nomor 22 untuk Inggris dan Borussia Dortmund

Rahasia Jude Bellingham Memakai Nomor 22 untuk Inggris dan Borussia Dortmund

Jude Bellingham elah membawa performa awal musimnya bersama Borussia Dortmund ke Qatar, dengan nomor 22 dengan cepat menjadi nama di bibir orang selama dua minggu terakhir karena dia melakukan hampir semua pekerjaan di lini tengah Inggris.

Samuel Eto'o Buka Suara terkait Video Insiden Penyerangan dengan Penggemar Viral di Internet

Legenda sepak bola Kamerun difilmkan terlibat pertengkaran hebat dengan penggemar di Qatar yang tampaknya memprovokasi Eto'o yang keluar dari Brasil versus Korea Selatan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

indo open 2025

Badminton

Indonesia Open 2025: Hanya Ada Satu Wakil Indonesia di Final

Indonesia berhasil mendapatkan satu wakil di partai puncak Indonesia Open 2025.

Gangga Basudewa | 07 Jun, 16:51

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Tak Hanya Sepak Bola, Pergantian Identitas Klub Terjadi di Women Pro Futsal League 2024-2025

Pergantian identitas klub sepak bola kembali hangat dibicarakan di Tanah AIr, sejatinya juga terjadi di futsal.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 16:21

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Hasil AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Kalah Dramatis dari Iran

Timnas voli putri Indonesia mengawali kiprahnya di AVC Nations Cup 2025 dengan kekalahan pada Grup B, Sabtu (7/6/2025).

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 15:15

Timnas Jepang.

Timnas Indonesia

Saran untuk Suporter Timnas Indonesia yang Tandang ke Jepang dari Eks Diaspora Zenzia Ihza

Eks-diaspora Indonesia beri rekomendasi transportasi hingga makanan untuk suporter yang mau mendukung Timnas Indonesia tandang lawan Jepang.

Sumargo Pangestu | 07 Jun, 12:50

IBL 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Duel Empat Alumni NBA Hadir di Pekan 18 IBL 2025

Empat alumni NBA tersebut adalah K. J. McDaniels dan JaQuori McLaughlin di Pelita Jaya lalu Rakeem Christmas dan Shabazz Muhammad di Hangtuah Jakarta

Gangga Basudewa | 07 Jun, 12:33

Liga Nusantara. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Daftar Peserta Liga Nusantara 2025-2026 atau Liga 3 2025-2026

Peserta Liga Nusantara 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 2 2024-2025 dan Liga 4 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 12:20

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Kiprah Cristian Chivu, Pelatih Baru Inter Milan Pengganti Simone Inzaghi

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu untuk gantikan Simone Inzaghi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 11:14

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Cover artikel Liga 2. (Grafis Hendy AS/Skor.id)

Liga 2

Musim 2024-2025 Selesai, Ini Daftar Lengkap Peserta Liga 2 untuk Edisi 2025-2026

Peserta Liga 2 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 1 2024-2025 dan Liga Nusantara 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Women Pro Futsal League 2024-2025: Tiga Laga Hari Pertama Pekan Pembuka

Bertempat terpusat di GOR Bung Karno, Sukoharjo, 15 gol tercipta dan selalu ada pemenang dari setiap laganya.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:35

Load More Articles