- Korea Utara memutuskan mundur dari Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
- Amerika Serikat dan pandemi Covid-19 menjadi alasan utama Korea Utara menarik diri.
- Meski begitu, Korea Utara menyatakan dukungan kepada Pemerintah Cina untuk kesuksesan penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin 2022.
SKOR.id - Korea Utara memutuskan untuk menarik keikutsertaannya dari Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Absennya Korea Utara dari ajang multievent olahraga itu disampaikan melalui surat yang dikirim ke pihak Cina pada Jumat (7/1/2022).
Media Korea Utara menyebut Amerika Serikat menjadi alasan utama Korea Utara mengundurkan diri dari Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Korea Utara menilai Amerika Serikat beserta sekutunya berusaha untuk menggagalkan kesuksesan penyelenggaraan Olimpiade.
Selain itu, pandemi Covid-19 yang masih mewabah di berbagai belahan dunia juga menjadi alasan Korea Utara batal tampil dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Penduduk Korea Utara dianggap sangat rentan terhadap penyebaran penyakit menular karena sebagian besar mengalami kekurangan pangan dan pasokan medis.
Komite Olimpiade Korea Utara dan Kementerian Kebudayaan dan Olahraga Fisik pun mengirim surat ke Cina, termasuk panitia penyelenggara Olimpiade Beijing.
Mereka menyatakan dukungan untuk kesuksesan penyelenggaraan Olimpiade, meskipun mereka tak akan mengirim perwakilan atlet.
Sebagai informasi, Korea Utara mendapat sanksi dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) hingga akhir 2022 setelah tidak berpartisipasi di Olimpiade Tokyo tahun lalu.
"Kami tidak dapat mengambil bagian dalam Olimpiade karena gerakan pasukan musuh dan pandemi di seluruh dunia," isi surat yang dilaporkan kantor berita KCNA.
"Akan tetapi, kami akan sepenuhnya mendukung rekan-rekan di Cina dalam semua pekerjaan mereka untuk mengadakan festival Olimpiade yang megah dan indah."
Surat itu mengkritik langkah Amerika Serikat dan sekutunya sebagai "penghinaan terhadap semangat Piagam Olimpiade Internasional dan sebagai tindakan dasar untuk mencoba mempermalukan citra internasional Cina."
Lebih lanjut KNCA juga menulis Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 diselenggarakan dengan tujuan positif di bawah kepemimpinan Presiden Cina, Xi Jinping.
Namun, Amerika Serikat dan beberapa negara melakukan perlawanan terhadap Cina yang bertujuan untuk mengagalkan keberhasilan pembukaan Olimpiade.
Seperti yang diketahui, Amerika Serikat beserta negara lain termasuk Inggris, Australia, dan Kanada menyatakan aksi boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Aksi boikot diplomatik ini sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Cina yang dinilai sengaja melakukan tindakan kejahatan kemanusiaan yang berlangsung di daerah Xinjiang.
Adapun aksi boikot diplomatik ini tidak berdampak pada partisipasi atlet dari negara-negara tersebut di ajang multievent olahraga musim dingin itu.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Berita Lainnya:
Kota Almaty, Rival Beijing dalam Bidding Olimpiade 2022 sedang Memanas
Para Atlet Akan Menerima Buket Kasmir Rajutan Tangan di Podium Medali Olimpiade Beijing 2022