SKOR.id - Pertandingan lanjutan pekan ke-14 Liga 1 2024-2025 yang mempertemukan Persija Jakarta vs Borneo FC pada Selasa (10/12/2024) malam berujung keributan.
Laga yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, memang berjalan cukup ketat dan berakhir seri 1-1. Persija selaku tuan rumah tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-36.
Ondrej Kudela dikartu merah langsung usai ada review VAR, tapi tim berjuluk Macan Kemayoran mampu unggul lebih dulu lewat gol Gustavo Almeida pada menit ke-67.
Pesut Etam, julukan Borneo FC, kemudian bisa menyamakan kedudukan melalui gol Habibi Jusuf di menit ke-90+9. Keributan kemudian terjadi saat laga ditutup wasit.
Gesekan antara ofisial dan pemain Persija serta Borneo FC terjadi akibat keputusan Yudi Nurcahya selaku pengadil utama dalam menyelesaikan pertandingan tersebut.
Pada penghujung pertandingan, perpanjangan waktu atau injury time yang diberikan adalah tujuh menit. Namun, duel baru ditutup usai gol penyama; 90+9 menit 20 detik.
Menurut Manajer Borneo FC, Farid Abubakar keributan itu berawal dari tindakan protes ofisial Persija kepada wasit kedua di tengah lapangan.
"Jadi laporan yang saya dapat, kejadian itu berawal dari beberapa ofisial Persija melakukan protes di tengah, terus ada adu mulut dengan ofisial kami," ujarnya
"Itu laporan yang saya dapat, karena saat awal insiden saya sedang berada di daerah ujung lapangan, setelah melakukan selebrasi gol dari Habibi."
Nah, ketika balik ke bench keributan itu sudah dimulai. "Tapi pada akhirnya semua sudah salaman setelah pertandingan selesai. Jadi sudah tidak ada masalah," Farid menjelaskan.
Sementara itu pelatih Borneo FC, Pieter Huistra menilai kinerja dan perhitungan wasit dalam pertandingan tersebut sudah cukup baik.
Ia pun menjelaskan terkait lewatnya perpanjangan waktu yang diberikan dalam pertandingan tersebut.
"Ada situasi emosi, ini biasa di sepak bola terjadi saat situasi tertentu. tapi tidak ada masalah besar, semua sudah normal," kata Pieter Huistra.
"Ini kurang bagus untuk situasi di sepak bola, banyak pemain ketika memenangkan pertandingan banyak yang terjatuh. Tapi apa yang dilakukan wasit sudah baik."
"Ia mengganti waktu yang sempat terbuang karena pemain Persija yang terjatuh di babak perpanjangan waktu," ia menjelaskan.
Sementara itu penyerang Persija, Gustavo Almeida, juga menganggap keributan yang terjadi dalam pertandingan sepak bola itu adalah hal normal.
Apalagi, kedua tim sama-sama ingin meraih kemenangan dan tensi laga berjalan tinggi sehingga luapan emosi tak bisa terhindarkan.
"Tak ada yang spesial ya, (keributan) itu normal saat pertandingan, semua ingin menang. Kami dan Borneo FC ingin menang, perdebatan itu normal dan sudah saling meminta maaf satu sama lain selepas pertandingan," ujar Gustavo Almeida.
Namun, dengan hasil tersebut, amarah suporter Persija The Jakmania tak bisa terbendung. Tidak sedikit dari mereka yang meneriaki wasit dengan kata mafia.
Bahkan ketika semua wasit yang bertugas di laga Persija vs Borneo FC keluar dari lapangan, beberapa oknum suporter melakukan pelamparan plastik berisi air.