Kontraknya Hanya Diperpanjang Setahun, Begini Pembelaan Lewis Hamilton

Lewis Hamilton sempat membuat geger setelah kontraknya hanya diperpanjang setahun oleh Mercedes.
Banyak pihak lantas mengaitkan berita tersebut dengan rencana sang pembalap untuk gantung helm usai Formual 1 (F1) 2021.
Menepis isu tersebut, Hamilton menegaskan bahwa dirinya hanya enggan membuat rencana terlalu jauh.

SKOR.id - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, akhirnya buka suara terkait kontraknya yang hanya diperpanjang setahun.

Tim Mercedes menggelar acara launching menyambut kompetisi Formula 1 (F1) 2021 pada Selasa (2/3/2021).

Dalam acara yang digelar secara daring tersebut, dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, turut diperkenalkan.

Ini adalah kesempatan pertama Hamilton muncul di hadapan publik setelah memperpanjang kontrak dengan Mercedes.

Seperti diketahui, pembalap asal Inggris tersebut sempat membuat geger dengan berita perpanjangan kontraknya yang hanya berdurasi setahun.

Sebagai seorang pembalap dengan reputasi sebesar Hamilton, agak aneh rasanya jika Mercedes tidak mengontraknya untuk jangka waktu lebih panjang.

Terlebih, diskusi soal kesepakatan tersebut dinilai berlarut-larut, sehingga baru bisa diumumkan pada Senin (8/2/2021) lalu.

Banyak pihak pun berkesimpulan bahwa musim 2021 akan menjadi musim terakhir Hamilton membalap di ajang F1.

Dikutip dari Motorsport, Hamilton akhirnya buka suara terkait alasan di balik perpanjangan kontraknya yang janggal tersebut.

"Sebenarnya, saya tidak perlu membuat rencana terlalu jauh untuk ke depannya," ujar pria 36 tahun tersebut.

"Saya pikir kami hidup dalam periode waktu yang tak biasa, dan saya hanya ingin menandatangani kontrak berdurasi satu tahun," tuturnya melanjutkan.

Perkataan Hamilton senada dengan apa yang diucapkan bos Mercedes, Toto Wolff, beberapa waktu lalu.

Wolff mengatakan bahwa situasi pandemi Covid-19 membuat pihaknya sulit membuat kesepakatan jangka panjang dengan Hamilton.

Tak hanya itu, Wolff juga masih menantikan bagaimana regulasi baru akan diterapkan pada F1 2022.

Lebih lanjut, Hamilton pun menepis isu retaknya hubungan dirinya dengan tim pabrikan asal Jerman tersebut.

"Pertama, saya berada dalam posisi yang beruntung, di mana saya telah mencapai sebagian besar hal yang ingin saya capai hingga saat ini," katanya.

"Selanjutnya, kami akan berbicara apakah bisa melakukan sesuatu yang lebih daripada ini, dan menambahkan masa kontrak jika diperlukan," ujar Hamilton, tegas.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.