- Ayah Erling Haaland, Alf-Inge, mengungkap alasan anaknya lebih memilih Borussia Dortmund daripada Manchester United.
- United telah tertarik dengan pemain berusia 19 tahun tersebut, tetapi sang ayah khawatir tentang kuasa Ole Gunnar Solskjaer di kursi pelatih.
- Kiprah Haaland bersama RB Salzburg membawa klub-klub besar Eropa merayu sang pemain di bursa transfer.
SKOR.id - Ayah Erling Haaland, Alf-Inge, jelaskan anaknya lebih memilih Borussia Dortmund daripada Manchester United pada bursa transfer musim dingin lalu.
Alf-Inge merasa pihak Borussia Dortmund menginginkan anaknya "secara keseluruhan" dibandingkan United, terutama kekhawatiran akan kesempatan bermain Haaland.
"Anda tidak tahu bagaimana kelanjutannya di tim lain. Mungkin bagus juga, jika kita memilih alur yang berbeda. Kami tidak akan pernah mendapatkan jawaban untuk itu. Tapi kami sangat senang dengan klub tempat dia berada," ujar Alf-Inge dikutip dari Mirror.
Baca Juga: Hazard Siap Dinilai di Musim Kedua bersama Madrid
United sebenarnya tertarik dengan pemain berusia 19 tahun tersebut. Tetapi ayah Haaland mengaku khawatir dengan masa depan Ole Gunnar Solskjaer yang bisa pengaruhi masa depan Haaland.
Bagi sang ayah, Solskjaer adalah sosok yang sangat inginkan Haaland, namun tidak dengan manajemen United lainnya.
Solskjaer dan Haaland pernah berada di satu tim yang sama di Monde, dan Ia tak tanggung-tanggung menaruh minat kepada sang pemain.
"Anda harus pergi dimana seluruh klub menginginkan anda, bukan hanya pelatih. Saya pikir itu hal yang paling penting, disamping itu bagaimana klub selama lima atau sepuluh tahun terakhir dan ke arah mana mereka telah berjalan," ucap Alf-Inge menambahkan.
Baca Juga: 96 Fans Liverpool Persembahkan Video untuk Melawan Virus Corona
Selama 11 pertandingan awalnya bersama Borussia Dortmund, Haaland telah berhasil mencetak 12 gol.
Sebelumnya, Erling Haaland menjadi sosok bintang muda ketika berada di RB Salzburg dengan mencetak 28 gol.
Haaland berhasil mencetak hatrick di Liga Champions untuk RB Salzburg dan mencatatkan namanya sebagai pemain termuda yang dapat melakukan hal itu.
Catatan tersebut membuat beberapa klub Eropa tertarik padanya pada bursa transfer Januari 2020.