- Striker Borussia Dortmund, Erling Haaland, termasuk properti panas sepakbola Eropa berkat produktifitas golnya.
- Pemain Norwegia ini belajar banyak dari Ole Gunnar Solskjaer, pelatihnya saat masih di Molde.
- Striker 19 tahun ini melakoni debut profesional pada usia sangat belia, 16 tahun, untuk Molde.
SKOR.id - Sukses pemain Borussia Dortmund, Erling Haaland, menjadi penyerang produktif dalam usia yang masih muda ternyata tidak lepas dari peran pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Erling Haaland kini membeberkan bagaimana Solskjaer memberinya petuah saat masih sama-sama di Molde dulu, seperti dilansir dari Eurosport.
Haaland menghipnotis pecinta sepak bola lewat torehan 12 gol hanya dalam 11 penampilan untuk Dortmund, sejak didatangkan dari Red Bull Salzburg pada Januari silam.
Baca Juga: Man United dan Real Madrid Bersaing Tebus Haaland
Pemain 19 tahun ini sudah melakoni debut profesionalnya pada usia 16 untuk Molde, di negara kelahirannya, Norwegia.
Solskjaer merupakan pelatih Molde semasa Haaland mengawali kariernya di sana dan eks-penyerang United itu rupanya memberikan dampak besar pada masa perkembangan sang penyerang belia.
Haaland pun mengenang periode saat ia sempat merasa frustrasi pada tahun awal perjalanan kariernya, hingga akhirnya bisa mencatat torehan empat gol pada laga melawan Brann pada Juli 2018.
"Saya ingat momen frustrasi sebagai penyerang belia, rasanya semua hal yang Anda lakukan salah dalam latihan," ujar Haaland kepada Eurosport.
"Saya hanya berhadapan dengan kiper, mendapat umpan silang dari Solskjaer, tetapi saya gagal dalam setiap kesempatan. Saya ingat Solskjaer kemudian mengatakan 'Saya pikir Anda akan menjadi starter pada laga ini, jadi bersiaplah'."
Haaland kemudian memborong empat gol pada 21 menit pertama pada laga versus Brann, yang juga disaksikan utusan Man United. Ia menyebut momen itu sebagai titik balik kariernya.
Dalam tangan Solskjaer, Haaland belajar banyak. Pengalaman sang pelatih bermain 11 musim di Old Trafford dengan insting membunuhnya, menjadikan Solskjaer bagian penting Setan Merah merebut enam titel Liga Inggris.
Salah satu momen penampilan Solskjaer yang paling dikenang adalah ketika ia mencetak gol injury time saat menghadapi Bayern Munchen dalam final Liga Champions 1999, sekaligus memastikan the Red Devils menyabet treble winners musim itu.
"Solskjaer dan saya melakukan beberapa latihan penyelesaian akhir. Tidak hanya crossing, Saya ingat ia mengajari saya beberapa peraturan mudah sebagai penyerang," kata Haaland.
"Yang pertama adalah soal sentuhan penyelesaian akhir. Saya tak perlu menggunakan kekuatan berlebih untuk menembak dan mencoba menghancurkan gawang serta kiper lawan."
Baca Juga: Setelah Erling Haaland, Dortmund Siap Tikung Bellingham dari Man United
Haaland mengakui bahwa itu hal yang baru untuknya, meski tak langsung berhasil, tetapi latihan itu selalu ada dalam benak Haaland.
"Ia banyak mengajari saya untuk tenang dan juga tetap fokus, saat kesempatan datang maka itu jadi kesempatan untuk mencetak gol. Ia layak mendapat banyak apresiasi karena mengajari saya itu."