- Barcelona harus membayar Messi hingga 555,2 juta euro lebih dalam 4 tahun terakhir.
- Gaji Messi dianggap banyak kalangan sebagai salah satu penyebab Barcelona terlilit utang besar.
- Barcelona sekarang ini memiliki total utang hingga satu miliar euro lebih.
SKOR.id - Lionel Messi dan Barcelona ternyata memiliki kontrak dengan angka luar biasa dan disebut banyak media sebagai perjanjian termahal sepanjang sejarah olahraga.
Harian Spanyol, El Mundo mengklaim memiliki salinan kontrak Lionel Messi bersama Barcelona dan merilis perinciannya pada Sabtu (30/1/2021) waktu setempat.
Dalam kontrak tersebut, Barcelona harus membayar lebih dari setengah miliar euro untuk Lionel Messi antara November 2017 hingga akhir Juni tahun ini.
Secara spesifik, sang megabintang akan menerima maksimal 555,2 juta euro (sekitar Rp9,4 triliun) dalam empat tahun, jika serangkaian persyaratan dipenuhi.
Ini adalah kesepakatan yang ditandatangani La Pulga dengan Barca pada November 2017. Kontrak tersebut akan berakhir pada 30 Juni tahun ini.
Pada tanggal tersebut, Messi bisa meninggalkan Camp Nou jika tidak ada kesepakatan dengan klub mengenai perpanjangan kontrak.
Besarnya komitmen finansial Barca kepada Messi, diyakini jadi salah satu dari sejumlah kesepakatan yang membuat klub raksasa Katalunya ini terlilit utang.
Menurut laporan keuangan baru yang dirilis awal pekan ini, total utang Barca lebih dari satu miliar euro dan gaji pemain bertanggung jawab atas hampir tiga perempat anggaran klub.
Laporan El Mundo mengatakan dalam kontrak berisi 30 halaman tersebut, Barcelona setuju untuk membayar Messi 138 juta euro per musim, termasuk variabel.
Angka itu juga sudah termasuk bonus teken perpanjangan kontrak sebesar 115,2 juta euro (sekitar Rp1,9 triliun) dan bonus "loyalitas" sebesar 77, 9 juta euro (sekitar Rp1,3 triliun).
Terakhir, harian itu juga menyebut dalam lima bulan sebelum kontrak berakhir, Messi telah mengantongi telah total 511,5 juta euro.
Menariknya, kontrak tersebut bertepatan dengan penurunan Barcelona sebagai kekuatan di level tertinggi di Eropa.
Meski masih menguasai La Liga pada 2018 dan 2019, Messi dan koleganya gagal di Liga Champions setelah disingkirkan AS Roma, Liverpool, dan Bayern Munchen.
Rangkaian kegagalan tersebut disinyalir yang membuat pemain 33 tahun itu ingin hengkang dari Camp Nou pada musim panas 2020, meski akhirnnya batal.
Setelah itu, Josep Maria Bartomeu mundur pada Oktober lalu, dan Barcelona seharusnya sudah memiliki presiden baru pada 24 Januari, tapi ditunda hingga Maret karena pandemi.
Berikut poin penting di megakontrak Messi-Barcelona:
- Barcelona setuju membayar Messi 138 juta euro per musim, termasuk bonus.
- Barcelona harus membayar Messi sebesar 115,225 juta euro ketika dia menandatangani kontrak pada 2017.
- Barcelona harus membayar Messi "biaya loyalitas" senilai 77,93 juta euro.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Poin Positif Kebangkitan Barcelona pada Bulan Januari 2021 https://t.co/sWAbodjM3e— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 29, 2021
Berita Barcelona lainnya:
Drawing Copa del Rey: Barcelona Cuma tantang Granada di Perempat Final
Bek Terbuang Barcelona Merapat ke Liga Prancis, Berlabuh ke Nice