- Sejumlah bintang Real Madrid bahkan yang termasuk ikon pun bisa pergi meninggalkan klub ini.
- Florentino Perez menempatkan klub yang terbesar dibandingkan dengan pemain.
- Sergio Ramos bisa mengikuti jejak Raul Gonzalez atau Fernando Hierro.
SKOR.id - Sepak bola Spanyol kembali dibuat heboh oleh kontrak Lionel Messi. Menurut sejumlah pers Spanyol seperti Marca, La Pulga ternyata memiliki kontrak yang nilainya mencapai 555 juta euro (sekitar Rp9,4 triliun)!
Barcelona berharap Lionel Messi tetap bertahan di klub asal Katalunya ini. Manajemen termasuk para kandidat presiden Los Azulgrana mencari cara agar Lionel Messi tetap berada bersama mereka.
Situasi yang justru jauh berbeda terjadi di Real Madrid. Los Merengues tidak terbebani jika memang kapten mereka, Sergio Ramos pergi.
Sikap yang sama juga terjadi ketika mereka tidak menciptakan drama ketika Cristiano Ronaldo memutuskan pergi, bergabung ke Juventus.
Kedua sosok tersebut memang berbeda dengan histori Lionel Messi di Barcelona. Meski demikian, pada akhirnya, yang berbicara adalah kalkulasi ekonomi. Tidak ada kaitan emosional di antara mereka.
Karena itu pula, apa yang terjadi antara Barcelona dan Lionel Messi tidak akan pernah terjadi di Real Madrid.
Bagi Los Merengues, batasnya jelas: yang utama adalah klub, setelah itu baru pemain.
Dengan demikian, jika situasi kontrak Sergio Ramos yang juga belum mencapai penyelesaian, itu bukanlah hal yang baru karena sebelumnya pernah terjadi.
Presiden Florentino Perez memiliki rasa cinta dan kekaguman terhadap sejumlah bintang klubnya yang loyal. Namun, antara emosi dan realita yang akan terjadi haruslah dipisahkan.
Florentino Perez telah menempatkan klub sebagai yang pertama (utama) baru kemudian para pemain bintang, termasuk deretan legenda.
Dalam masa kepemimpinannya sebagai presiden Los Blancos, dia telah melepaskan sejumlah legenda seperti Fernando Hierro, Iker Casillas, Raul Gonzalez hingga Cristiano Ronaldo.
Berikut adalah deretan para legenda atau bintang Real Madrid yang dilepas yang bagi suporter atau pers sulit untuk dipahami alasannya:
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo salah satu pemain bintang yang perbaruan kontraknya menjadi sulit. Negosiasi kontrak antara CR7 dan Madrid menjadi begitu panjang.
Situasi tersebut ditambah lagi dengan fakta bahwa sang pemain melihat kontrak Lionel Messi di Barcelona yang selalu nyaris diperbarui setiap tahun.
Ronaldo pun meminta kepada Florentino Perez agar dia mendapatkan perlakukan yang sama seperti Barcelona memperlakukan Messi.
Tapi, kebijakan Madrid terkait kontrak sangat jauh berbeda dibanding Barcelona.
Madrid membeli Ronaldo pada Juni 2009 dan gajinya ketika itu sudah ditentukan mencapai 10 juta euro ketika itu.
Pembaruan kontrak pertama Ronaldo di Madrid terjadi pada 2013 setelah sekian bulan bernegosiasi. Ronaldo ketika itu mendapatkan gaji sekitar 17 juta euro.
Setelah itu, butuh tiga tahun bagi Ronaldo untuk mendapatkan kontrak barunya lagi, tepatnya pada 2016.
Los Merengues telah meraih gelar ke-10 dan kemudian ke-11 bersama Ronaldo. Sempat muncul isu terkait Manchester United, namun Madrid kemudian memperbarui kontraknya hingga 2021.
Gajinya ketika itu sekitar 22 juta euro per tahun. Meski demikian, Ronaldo kemudian berada dalam performa terbaik termasuk memenangkan trofi Ballon d'Or.
Ketika muncul kabar bahwa Barcelona nyaris memberikan kontrak kepada Messi yang nilainya 50 juta euro pertahun, Ronaldo pun meminta gaji 30 juta euro.
Madrid menjawab "tidak" untuk permintaan Ronaldo. Dan, hasilnya seperti diketahui, tidak ada jalan bagi Real Madrid kecuali melepas Ronaldo yang kecewa.
Fernando Hierro
Jika ada pemain terkait kontrak baru yang kali pertama dihadapi Florentino Perez sebagai presiden Real Madrid, pemain itu adalah Fernando Hierro.
Bek ini sudah berada di Real Madrid sejak 1989. Pada 2003 merupakan tahun terakhir pemain yang kemudian menjadi kapten dan ikon Real Madrid tersebut.
Sebelumnya ada pembicaraan terkait rencana perpanjangan kontrak, namun dengan tawaran pemotongan gaji hingga setengah dari apa yang diterima Hierro ketika itu.
"Hierro akan memperpanjang kontrak. Kontraknya juga tidak akan bergantung apakah kami akan meraih gelar atau tidak," kata Florentino Perez ketika itu.
Namun, apa yang terjadi kemudian? Hingga jelang kontraknya berakhir, belum ada juga kesepakatan. Klub malah kemudian mendatangkan David Beckham.
"Liga Spanyol jauh lebih penting ketimbang Beckham," kata Hierro, saat itu menyampaikan kekecewaannya. Madrid kemudian sukses meraih gelar Liga Spanyol, namun Hierro kemudian tidak ikut merayakannya.
Kepergian Hierro pun menjadi guncangan dalam musim Madrid ketika itu. Meski demikian, waktu berlalu, dan akhirnya sang mantan kapten dan Florentino kembali lagi bertemu.
Hierro kemudian diangkat sebagai asisten pelatih Madrid, Carlo Ancelotti pada 2014 hingga 2015.
Luis Figo
Luis Figo adalah Galacticos pertama yang didatangkan Florentino Perez. Namun, bintang asal Portugal ini kemudian menjadi Galacticos pertama pula yang pergi.
Momen 2005 menjadi fase yang menyulitkan bagi Luis Figo.
Ketika kontraknya setahun lagi akan berakhir, tidak ada juga tercapai kesepakatan kontrak baru hingga akhirnya Luis Figo memutuskan untuk pergi.
Apalagi, ketika itu, ada tawaran dari Liverpool. Ironisnya, Florentino Perez tidak pernah terganggu dengan rencana kepergian Luis Figo.
Bahkan, dia menetapkan nilai bahwa siapapun yang tertarik terhadap Luis Figo, klubt ersebut harus membayar minimal 3 juta euro.
"Jika Real tidak melihat saya sebagai bagian dari rencana mereka, kenapa mereka tidak membiarkan saya pergi?" kata Luis Figo, ketika itu.
Saat itu, Real Madrid di bawah kepelatihan Vanderlei Luxemburgo dan Luis Figo memang kehilangan tempatnya di skuad utama.
Padahal Figo adalah Galacticos pertama yang dibeli oleh Florentino Perez. Ketika didatangkan dari Barcelona pada 2000, transfer Figo yang mencapai 56 juta euro, termahal dunia ketika itu.
Kontraknya berlaku hingga 30 Juni 2006. Namun, Luis Figo dilepas setahun sebelum kontraknya berakhir.
Isu terkait kepergiannya bahkan sudah dilontarkan Luis Figo sendiri pada Juli 2004 dalam sebuah tur ke Asia.
"Saya kira, mereka memang tidak ingin memperpanjang kontrak saya lagi," kata Luis Figo yang kemudian bergabung ke Inter Milan.
Raul Gonzalez
Tidak pernah terbayangkan Raul Gonzalez pergi meninggalkan Real Madrid. Namun, Florentino Perez justru mewujudkan apa yang tidak ingin dilihat suporter.
Loyalitas dan kontribusi Raul Gonzalez tidak membuat Real Madrid mempertahankan pemain ini hingga gantung sepatu.
Raul membawa Real Madrid merengkuh enam gelar Liga Spanyol, tiga Liga Champions, empat gelar Piala Eropa, satu Piala Super Eropa, empat trofi Piala Super Spanyol, dan dua Piala Interkontinental (Piala Dunia Klub).
Meski demikian, tidak ada tempat bagi Raul Gonzalez untuk pensiun di Real Madrid. Tanda-tanda Raul akan dilepas dengan terlihat dirinya lebih banyak berada di bangku cadangan.
Pelatih Real Madrid ketika itu, Jose Mourinho, tak menjanjikan posisi starter baginya. Apalagi sejak Florentino Perez mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Manchester United.
Raul akhirnya meninggalkan Real Madrid pada pertengahan 2010, bergabung ke Schalke. Raul bermain dalam 16 musim bersama Los Merengues dan dia pergi ketika berusia 33 tahun.
Sama seperti Hierro dan Figo, tidak ada tawaran kontrak baru bagi Raul Gonzalez sejak kontraknya berakhir hingga 2011.
Florentino memberikan semua kebutuan Jose Mourinho untuk memperkuat tim. Dan, Florentino tidak ikut campur terkait hubungan antara pelatih dan pemain.
Raul kehilangan tempatnya sejak kehadiran Ronaldo pada 2009.
Dengan demikian, dalam hanya satu tahun, statusnya yang tidak tersentuh sebagai starter justru berubah menjadi pemain yang tidak terlalu diperlukan lagi.
Namun, pada akhirnya, saat ini Raul justru kembali dan telah berada sebagai pelatih tim muda Los Merengues.
Bahkan, dia salah satu kandidat menggantikan Zinedine Zidane jika memang pelatih asal Prancis tersebut dipecat.
Iker Casillas
Kepergian Iker Casillas juga momen yang menyulitkan bagi sang pemain. Real Madrid telah memiliki rencana mendatangkan David De Gea.
Sedangkan di posis kiper sudah ada Keylor Navas. Situasi ini menjadi momen ketika Iker Casillas menyadari dirinya harus pergi.
Rea Madrid kemudian membuat situasinya lebih mudah bagi Iker. Hanya, memang, pilihannya ke FC Porto lebih sulit karena gaji yang diterima Casillas lebih kecil dibandingkan yang diterimanya di Madrid.
Kepergian Casillas juga tidak ditandai dengan momen perpisahan di stadion atau semacamnya.
Karena itu, dia pun menyampaikannya dalam konferensi pers, tapi tidak satu pun dari perwakilan dari klub yang menemani dalam acara tersebut.
Namun, selalu ada tempat baginya di Real Madrid karena Casillas kemudian tergabung dalam tim penasihat bagi Florentino Perez.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Thomas Tuchel Kaget Hanya Diberi Kontrak 1,5 Tahun oleh Chelsea https://t.co/tbZ7olWJud— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 31, 2021
Berita Real Madrid Lainnya:
Sergio Ramos Tertarik ke Man United, Solskjaer Malah Kejar Bek Lain
Dikalahkan Levante, Januari Bisa Disebut Bulan Mengerikan bagi Real Madrid