- KONI Sumatra Selatan berinisiatif membuat film untuk menggaungkan kampanye stay at home.
- Film ini diproduksi oleh KONI TV yang melibatkan sejumlah atlet dan insan olahraga sebagai pemeran.
- Gilm ini telah dirilis oleh KONI Sumatra Selatan pada Sabtu (13/6/2020).
SKOR.id - Kota Palembang masih berada dalam zona merah virus corona (Covid-19) sehingga harus memperpanjang masa PSBB (pembatasan sosial berskala besar).
Menanggapi situasi itu, KONI Sumatra Selatan menggaungkan kampanye stay at home lewat film produksi KONI TV agar masyarakat meminimalisasi aktivitas di luar rumah.
Sekretaris Umum KONI Sumsel, Ir. Suparman Romans, pun menjelaskan maksud dari pembuatan film berjudul di Rumah Bae (di rumah saja).
Baca Juga: Unik, Sumsel Gelar Lomba Balap Sepeda di Rumah
Film ini menjadi bentuk kepedulian KONI Sumsel dalam mengajak insan olahraga serta masyarakat umum untuk belajar serta bekerja dari rumah.
Maka dari itu, KONI Sumsel berinisiatif membuat film bertajuk di rumah saja sebagai media sosialisasi kepada masyarakat.
Film produksi KONI TV itu diluncurkan di Aula KONI Sumsel, yang dibalut acara halal bihalal Idul Fitri 1441 H, pada Sabtu (13/6/2020), dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan.
"Setelah launching kami juga langsung nonton bareng (nobar) bersama insan olahraga," kata Suparman Romans.
Agar film ini dapat dinikmati dan mengedukasi masyarakat luas, KONI Sumsel berencana bekerja sama dengan pengelola bioskop.
"Film ini juga ingin mengajak masyarakat dalam upaya menerapkan social distancing," ucapnya.
Dalam film ini, para pengurus KONI Sumsel dan insan olahraga juga terlibat sebagai pemain. Bahkan, kursi sutradara diisi oleh Sekretaris Umum KONI Sumsel, Suparman Romans.
"Ini adalah film edukasi, di dalamnya juga ada nilai sosial, moral, dan olahraga," Suparman Romans menuturkan.
Baca Juga: KONI Kota Bandung Siapkan Analisis New Normal Olahraga
Seperti diketahui, meski masih menjalani PSBB tahap kedua, Palembang sudah memulai transisi penerapan new normal sesuai instruksi Presiden Joko Widodo,
Beberapa fasilitas publik mulai dibuka dan masyarakat mulai beraktivitas lagi, meski masih ada pembatasan jam untuk pusat perbelanjaan dan ruang publik lain.