- KONI Pusat segera bentuk Satgas untuk bantu pemerintah mengawasi para atlet Pelatnas Olimpiade.
- Pembentukan Satgas ini sesuai dengan amanat yang termaktub dalam Pasal 23 ayat 2 Perpres No.95/2017.
- Dalam aturan normatif itu, pengawasan Pelatnas dilakukan pemerintah dan dibantu oleh KONI Pusat.
SKOR.id - KONI Pusat berkomitmen untuk aktif memantau dan mengawasi perkembangan atlet-atlet yang menjalani program latihan menuju Olimpiade 2020 Tokyo yang berlangsung Agustus tahun depan.
Oleh karena itulah, organisasi yang diketuai Marciano Norman tersebut segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pelatnas Olimpiade Tokyo.
Tentu Satgas ini bertugas untuk melakukan pengawasan secara mendalam terhadap jalannya Pelatnas Olimpiade Tokyo.
Marciano Norman mengatakan, pembentukan Satgas ini sesuai dengan amanat yang termaktub dalam Pasal 23 ayat 2 Peraturan Presiden (Perpres) No. 95/2017 tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON).
Dalam poin tersebut, pengawasan atas program di Pelatnas dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan dibantu oleh KONI Pusat.
Sedangkan, pengawasan penggunaan anggaran menjadi ranah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Ya, kami akan segera membentuk Satgas untuk membantu pemerintah mengawasi perkembangan prestasi atlet menuju Olimpiade Tokyo," ucap Marciano Norman dalam rilis, Jumat (28/8/2020).
Setelah melakukan penyesuaian anggaran akibat pandemi Covid-19, Kemenpora mendistribusikan anggaran sebesar Rp221,9 miliar ke berbagai cabang olahraga.
Ismed Sofyan: Main Sampai Kepala Lima, Diketawain Rumput Nantihttps://t.co/BiOdM0cqmy— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 28, 2020
Olimpiade Tokyo tentu menjadi sasaran utamanya. Namun, cabor juga diharapkan serius dalam mempersiapkan atlet menuju SEA Games 2021 Hanoi yang berlangsung akhir tahun depan.
Adapun, pada Olimpiade tahun depan, kontingen Indonesia diharapkan mampu membawa pulang medali emas.
Cabang bulu tangkis tentu saja paling diharapkan sebab secara tradisional, mereka lah yang selalu menjejak podium tertinggi.
Namun, Indonesia juga punya peluang mendapatkan emas dari angkat besi. Lifter 61 kg putra, Eko Yuli Irawan menjadi andalannya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita KONI Pusat Lainnya: