- KONI Pusat menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo yang menunda PON Papua di tengah pandemi virus corona.
- Sebab, pandemi virus corona dianggap telah menggangu persiapan Papua sebagai tuan rumah PON 2020.
- Marciano Norman, selaku ketua umum KONI Pusat, pun menuturkan pihaknya bakal melakukan penyesuaian.
SKOR.id – Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, menyebut penudaan PON Papua 2020 sebagai keputusan terbaik di tengah masa pandemi virus corona (Covid-19).
Marciano Norman menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo yang menunda PON 2020 setelah menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri pada Kamis (24/4/2020).
Sebab, pandemi virus corona dinilai telah menggangu persiapan Papua sebagai tuan rumah ajang empat tahunan tersebut.
Baca Juga: Breaking News: PON 2020 Resmi Ditunda hingga Oktober 2021
Mulai dari kesiapan venue, pengadaan peralatan pertandingan, hingga persaiapan atlet yang berlaga juga turut terhambat karena dampak persebaran Covid-19.
Marciano Norman pun menuturkan bahwa KONI Pusat bakal melakukan penyesuaian terkait penyelenggaraan PON ke-20 tersebut.
“Saya rasa keputusan Bapak Presiden adalah yang terbaik dan KONI akan segera melakukan penyesuaian terkait dengan tahapan penyelenggaraan PON Papua,” kata Marciano Norman.
KONI Pusat juga akan meminta seluruh KONI Provinsi dan induk cabang olahraga terkait untuk melakukan penyesuaian setelah PON 2020 resmi diundur hingga Oktober 2021.
Sebelumnya, Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengurai sejumlah alasan yang mendasari penundaan PON Papua. Salah satunya terkait atlet.
“Kualitas pertandingan akan menurun karena persiapan atlet yang tidak bisa maksimal," kata pria asal Gorontalo ini.
"Seluruh pelatihan yang terpusat di daerah-daerah terhenti dan sekarang ini mereka melakukan latihan secara mandiri, tentu hanya untuk menjaga kebugaran saja,” katanya.
Bila atlet dipaksakan berlaga dengan persiapan yang tidak maksimal, maka prestasi akan sulit dicapai dan tujuan dari diselenggarakannya PON tak akan tercapai.
Baca Juga: PON 2020 Resmi Ditunda, Pemerintah Serahkan Tanggal Pasti ke KONI
“Prestasi yang maksimal tidak bisa kita harapkan (jika persiapan terbatas). Padahal kita tahu persis PON adalah puncak prestasi olahraga di tingkat nasional,” ia menjelaskan.
“Apalagi kalau kita bicara cabang olahraga tim, kerja sama tim tidak bisa dilatih hanya dalam waktu satu-dua hari,” Zainudin Amali memungkasi.