- KONI Jabar ikut membantu Pemprov Jabar dalam pencegahan Covid-19.
- Salah satunya dengan mengembalikan anggaran Rp160 miliar untuk PON XX Papua yang sudah mereka terima.
- Sebanyak 60 persen dari sekitar 12 ribu atlet Jabar terkena dampak Covid-19.
SKOR.id - Menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, KONI Jawa Barat (Jabar) membuat program kegiatan bersama Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Barat (SIWO PWI Jabar).
Program yang diberi tajuk Obrolan Santai Olahraga itu digelar di Ruang Kominfo KONI Jabar, Kamis (16/7/2020).
Kegiatan itu dihadiri Wakil Ketua II, Yunyun Yudiana. Yang menjadi bahasan utama kegiatan tersebut adalah, bagaimana KONI Jabar ikut mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam pencegahan Covid-19.
Salah satunya dengan cara mengembalikan anggaran persiapan PON yang telah KONI Jabar terima.
"Jadi, sebelum pandemi kami dibantu Pemprov dan sekarang kami membantu Pemprov dalam percepatan pencegahan Covid-19 di Jawa Barat. Sehingga anggaran Rp300 miliar sudah kami terima, kami kembalikan sebesar Rp160 miliar," kata Yunyun Yudiana, kepada wartawan.
"Ini semua demi keselamatan dan kesehatan masyarakat untuk percepatan pencegahan Covid-19," Yunyun menegaskan.
Dari sisi teknis, KONI Jabar juga taat akan peraturan dan kebijakan pemerintah.
"Kami mengacu kepada kebijakan pemerintah terutama kesehatan, jaringan sosial kemanusiaan, dan survival ekonomi ketika kebijakan itu juga harus diimplementasikan oleh masyarakat olahraga yang seperti itu," kata Yunyun menambahkan.
Terkait persiapan Kontingen Jabar menuju PON XX Papua, sejatinya telah dirancang sejak tahun 2019 karena mengacu kepada pelaksanaan PON 2020.
Tetapi, lantaran terjadi pandemi Covid-19 sejak Maret dan akhirnya diundur ke tahun 2021, maka program pelatda, sentralisasi maupun desentralisasi, rancangan sebelumnya harus mengalami perubahan secara total.
"Pelatda PON Jabar 2020 ini pun sebetulnya sudah disiapkan sejak 2019 dengan keberfungsian bidang pembinaan. Pelaksanaan untuk pelayanaan percepatan dibuat Satlak pada Maret 2020," ujar Yunyun.
"Tapi baru 14 hari berjalan, kami dan daerah lain sudah dihadapkan PSBB, sehingga kami ikuti sesuai edarannya. Jadi, untuk sementara kami terapkan work from home. Dengan kondisi itu, pelatda yang sudah berjalan sejak Januari dan sudah ada sentralisasi pada bulan Maret akhirnya bubar, tapi ada juga yang bertahan," Yunyun menjelaskan.
Di kondisi pandemi ini, semua kegiatan disetop. Termasuk semua aktivitas keolahragaan, bahkan gelaran PON XX yang rencananya digelar pada Oktober tahun ini pun diundur menjadi tahun 2021.
"Begitu pula dengan agenda-agenda kejuaraan lain yang notabene menjadi mata pencaharian atlet serta masyarakat olahraga," ujar Yunyun.
Yunyun menambahkan, pada masa pandemi, pihaknya melihat setidaknya ada sekitar 12 ribu calon atlet berprestasi dan atlet berprestasi di Jabar yang harus dijaga dalam tiga hal.
Tiga hal yang harus dijaga adalah kesehatan, jaringan sosial kemasyarakatan, serta ketahanan ekonomi. Termasuk di kalangan masyarakat olahraga.
"Dari data yang kami peroleh, sekitar 60 persen atlet tersebut terdampak pandemi Covid-19 karena mereka pun sebagai mahasiswa atau pelajar," katanya.
"Baik dari sisi kondisi keprestasian sebagai atlet maupun dari sisi ketahanan secara ekonomi. Sejak pandemi Covid-19, para atlet tidak bisa melakukan aktivitas seperti sebelumnya pada kondisi normal, baik untuk berlatih, mengikuti berbagai kejuaraan, maupun bersosialisasi hingga bertahan hidup secara ekonomi," Yunyun Yudiana menuturkan.
Sementara itu, Ketua SIWO PWI Jabar, H. Irfan Suryadireja, mengatakan program Obrolan Santai Olahraga akan dilanjutkan pada pekan depan dengan menghadirkan narasumber dari cabang olahraga basket, renang dan pencak silat.
"Seperti sebelumnya, kegiatan ini sudah menjadi program rutin SIWO PWI Jabar. Bahasan utama kali ini kami fokuskan kepada persiapan Jabar menuju PON 2021, yang mana hasil obrolan menjadi bahan berita dan informasi positif untuk masyarakat," ucap Irfan Suryadireja.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Ranking FIFA Juli 2020 - Timnas Indonesia Cuma Ungguli 3 Negara ASEANhttps://t.co/d7XJpVxRjN— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 16, 2020
Berita PON XX Papua Lainnya:
Jelang PON XX Papua, Sumsel Usulkan Pertemuan Humas KONI Se-Indonesia
Bidik Lima Besar PON 2021, Papua Bakal Gelar TC Selama 6 Bulan