- UEFA mengutuk diadakannya European Super League.
- Keputusan tersebut diambil dalam kongres ke-45 di Swiss, Selasa (20/4/2021).
- 55 anggota asosiasi sepakat apa yang dilakukan 12 klub penggagas bertentangan dengan nilai orang-orang Eropa.
SKOR.id - Kongres UEFA ke-45 yang digelar pada Selasa (20/4/2021), mengutuk rencana pembentukan European Super League.
Sebanyak 55 anggota asosiasi yang menghadiri rapat tersebut sepakat mengecam keras liga yang hanya dihuni klub-klub top Eropa itu.
Seperti diketahui, ada 12 klub elite Eropa yang berencana menggelar kompetisi sendiri sebagai pesaing Liga Champions.
Klub penggagas Europa tersebut diantaranya adalah Real Madrid, Manchester United, Juventus, hingga Barcelona.
Para pendiri European Super League itu diyakini tidak puas dengan format pembagian hadiah Liga Champions sehingga membentuk liga baru.
Atas rencana tersebut, UEFA mengecam keras dan mengutuk 12 klub yang akan bermain di kompetisi tersebut.
"55 asosiasi anggota dan peserta Kongres UEFA mengutuk deklarasi yang disebut "Liga Super". Kongres UEFA bersikukuh "Liga Super" yang tertutup bertentangan dengan konsep menjadi orang Eropa: bersatu, terbuka, mendukung, dan berprinsip pada nilai-nilai olahraga," bunyi pembuka pernyataan UEFA.
"UEFA dan asosiasi anggotanya percaya pada model yang benar-benar Eropa yang didasarkan pada kompetisi terbuka, solidaritas, dan redistribusi guna memastikan keberlanjutan dan pengembangan permainan untuk kepentingan semua dan promosi nilai-nilai Eropa dan hasil sosial."
UEFA menambahkan bahwa 12 klub tersebut seharusnya ingat bahwa status yang mereka raih saat ini bukan instan, melainkan melalui proses panjang yang melibatkan banyak elemen.
"Klub-klub konspirator jelas gagal untuk melihat bahwa status mereka saat ini tidak dicapai secara terpisah, melainkan merupakan bagian dari sistem Eropa yang dinamis di mana klub-klub besar, menengah, dan kecil semuanya berkontribusi pada kesuksesan dan kerugian semua orang."
Merupakan penghinaan terhadap nilai-nilai Eropa dan prestasi olahraga bagi mereka untuk menganggap bahwa mereka berhak untuk "memisahkan" dan mengklaim warisan yang dibangun setiap orang."
"UEFA, asosiasi anggotanya, dan semua orang yang mencintai sepak bola berdiri teguh dan akan sangat menolak dan melawan langkah pemilik klub dan pendukung mereka semaksimal mungkin."
"Kami tahu, secara moral, apa yang dipertaruhkan dan akan melindungi sepak bola dari klan egois yang tidak peduli dengan permainan. Kami adalah sepak bola Eropa. Mereka bukan."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Europea Super League Lainnya:
Respons Senyap Florentino Perez Usai Semua Klub Liga Inggris Mundur dari European Super League
Setelah Klub-Klub Inggris, Barcelona Juga Beri Sinyal Mundur dari European Super League