SKOR.id - Tottenham Hotspur menjadi salah satu tim yang diperhitungkan di ajang Liga Inggris (Premier League) musim 2023-2024, kedatangan pelatih baru, Ange Postecoglou, membawa perubahan yang signifikan.
Tottenham Hotspur masih bertengger di papan atas klasemen Liga Inggris, tepatnya di posisi kedua dengan koleksi 26 poin hasil dari 10 pertandingan, satu poin di belakang Manchester City yang sudah tampil 11 kali.
Kehilangan Harry Kane yang hengkang ke Bayern Munchen, membuat Tottenham Hotspur semakin diragukan akan berbicara banyak musim ini, apalagi Ange Postecoglou belum teruji di liga top Eropa.
Harry Kane adalah sosok yang menjadi tumpuan Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou pun akhirnya memilih Son Heung-min untuk mengisi posisi penyerang tengah, setelah pada tiga pertandingan awal tampil sebagai sayap kiri.
Percobaan pelatih asal Australia itu berhasil, pada laga melawan Burnley di pekan keempat Liga Inggris, Son Heung-min menceploskan hat-trick, ketika Tottenham Hotspur menang 5-2.
Seusai laga tersebut, pemain asal Korea Selatan itu hanya gagal menjebol gawang Sheffield United dan Luton Town, ketika melawan Arsenal (2 gol), Liverpool (1), Fulham (1), dan Crystal Palace (1), ia selalu menciptakan gol.
Mayoritas dalam kariernya, Son Heung-min tampil di sisi kiri, kepergian Harry Kane membuat dirinya bergeser dari posisi tersebut ke tengah, yang ternyata tugas tersebut ia lakukan dengan baik.
Kehadiran James Maddison ternyata juga memberikan dampak positif bagi Son Heung-min, eks pemain Leicester City itu setia melayaninya dengan kiriman umpan-umpan matang.
James Maddison tercatat menjadi gelandang Tottenham dengan kiriman umpan langsung terbanyak (tidak termasuk umpan silang) kepada Son Heung-min, yakni 43 kali, diikuti Yves Bissouma (35) dan Destiny Udogie (33).
Hal yang mendukung koneksi apik antara Son dengan James Maddison adalah kemampuan peraih medali emas Asian Games 2019 itu dalam mencari celah di antara dua pemain bertahan lawan.
James Maddison pun dengan mudah mengirimkan umpan kepada Son yang kini meredam pergerakan melebarnya, untuk tampil menekan sebagai penyerang tengah.
Umpan progresif James Maddison juga mengawali aksi Richarlison di sisi kiri, yang akhirnya mengirim umpan kepada Son, setelah melewati kawalan Joel Matip dan Virgil van Dijk.
Son juga mengalami peningkatan dalam penyelesaian, tingkat konversinya (tak termasuk blok), naik dari sebelumnya 23,20 persen menjadi 40 persen pada musim 2023-2024.
Begitu juga konversi peluang besarnya, dari 48,10 di musim lalu, menjadi 85,71 persen musim ini. Hal ini menunjukkan Son tampil cukup baik di posisi barunya bersama Tottenham Hotspur.
Sebenarnya Son bukan kali ini saja bermain sebagai striker, menurut data dari Premier League, ia tampil 59 kali sebagai striker dengan rata-rata gol 0,56 gol setiap sembilan menit, gol + assist 0,75 persen, ditambah 1,52 kreasi peluang, serta 1,58 shot on target.
Di posisi non striker, ia tampil 219 kali dengan rata-rata 90 menit menciptakan 0,49 gol, lalu 0,74 gol + assist, shot on target sebanyak 1,21 kali, serta 1,90 peluang.
Pemilihan Son Heung-min sebagai striker oleh Ange Postecoglou, didukung koneksinya dengan James Maddison, dinilai sebagai keputusan paling cerdas musim ini.