SKOR.id - Kabar baik buat Timnas Indonesia. Shayne Pattynama sudah menyelesaikan urusan personalnya dan siap bergabung dengan skuad Garuda di Piala Asia 2023.
Sebelumnya, Shayne Pattynama diketahui minta izin untuk pulang ke Belanda untuk menemani sang ibu yang sakit.
Terhitung selama dua pekan, sejak pergantian tahun, mantan fullback Viking FK itu tak mengikuti persiapan Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023.
Dia melewatkan tiga laga uji coba yang dilakoni pasukan Shin Tae-yong, yakni dua kali lawan Libya dan sekali versus Iran.
Sang pelatih memaklumi hal tersebut, sebab situasi ini sangat berpengaruh terhadap kondisi psikologis pemain. Jadi, membiarkan Shayne berkumpul dengan keluarganya adalah solusi terbaik.
Kini, sang ibu dikabarkan sudah pulih pasca menjalani operasi. Shayne Pattynama pun bisa kembali mengalihkan fokus ke Piala Asia 2023.
Dalam unggahan terbarunya di media sosial, pemain berusia 25 tahun itu mengabarkan sudah bertolak ke Qatar untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
"Doha," tulis Shayne singkat via Instagram Story, Minggu (14/1/2024) malam, sembari memperlihatkan suasana dalam kabin pesawat.
Shayne Pattynama akan segera mendarat di Qatar, tapi dipastikan tak bisa memperkuat Timnas Indonesia pada laga pembuka Grup D melawan Irak, Senin (15/1/2024).
Paling cepat, jebolan akademi AFC Ajax dan FC Utrecht itu baru bisa merumput saat pasukan Garuda melakoni partai kedua versus Vietnam, Jumat (19/1/2024) mendatang.
Itu pun dengan syarat dia dinyatakan fit dan siap bertanding. Maklum, dua pekan tak latihan bersama tim tentu cukup berdampak.
Jadi, pada laga melawan Irak nanti, posisi bek kiri Timnas Indonesia tetap akan dipegang Pratama Arhan, dengan Edo Febriansah sebagai alternatif.
Shayne Pattynama punya sekitar empat hari untuk mengejar ketinggalan dan menggenjot kondisi. Bagaimanapun, kualitasnya sangat dibutuhkan Shin Tae-yong.
Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Januari 2023, Shayne Pattynama sudah mengoleksi lima caps bersama Timnas Indonesia, dengan sumbangan satu gol.
Pengalamannya di sepak bola Eropa menawarkan sesuatu yang berbeda di lini belakang tim Merah Putih.