- Kepengurusan PBSI di bawah pimpinan Agung Firman Sampurna dihadapkan pada tantangan berat.
- Mereka langsung menatap Olimpiade 2020 Tokyo yang ditunda ke 2021.
- Padahal, biasanya Olimpiade digelar di tahun terakhir sebuah periode kepengurusan.
SKOR.id - Jika kondisi normal, Olimpiade seharusnya menjadi puncak bagi sebuah kepengurusan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Sebab, Musyawarah Nasional (Munas) PBSI biasanya digelar pada tahun kabisat setelah gelaran Olimpiade.
Dengan demikian, Olimpiade menjadi tolok ukur kesuksesan kepengurusan PBSI dalam empat tahun.
Namun, karena saat ini dunia sedang abnormal lantaran adanya Covid-19, PBSI 2016-2020 yang dipimpin Wiranto tidak bisa menjadikan Olimpiade 2020 Tokyo sebagai puncaknya.
Ya, Olimpiade Tokyo ditunda setahun sehingga ini menjadi tugas PBSI periode 2020-2024 yang diketuai Agung Firman Sampurna.
Olimpiade Tokyo tentu saja akan menjadi tantangan pertama untuk Agung Firman Sampurna dan jajarannya.
Peluang Indonesia untuk meraih emas di cabang bulu tangkis tentu terbuka lebar. Terutama di sektor ganda putra di mana saat ini Skuat Cipayung mendominasi.
Namun, nomor lain diharapkan juga mampu menyumbang emas. Tunggal putra dan ganda campuran layak diandalkan.
"Olimpiade Tokyo tentu menjadi target kami juga. Dan ini akan kami hadapi di awal kepengurusan," tutur sosok yang juga Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut.
Pada 2021, PBSI juga dihadapkan pada jadwal padat. Sebab, Thomas-Uber Cup yang harusnya digelar di Denmark, tahun ini, ditunda karena Covid-19.
Indonesia tentu mengincar gelar juara Thomas Cup. Trofi ini terakhir mendarat di Bumi Pertiwi pada 2002 silam.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
DIbilang Tak Menghormati Tinju, Youtuber Logan Paul Sebut Canelo Alvarez Petinju Curang https://t.co/WRFI333PVS— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 24, 2020
Berita Badminton Lainnya:
PBSI Tata Ulang Hubungan Kerja Sama dengan Djarum
Gagal Melatih Tunggal Putri, Rionny Mainaky Ditunjuk Jadi Kabid Binpres PBSI