- PSS Sleman sepakat dengan pihak sponsor untuk mengalihkan pengiklanan ke media digital setelah Liga 1 2020 berhenti.
- Manajemen PSS Sleman berharap sponsor tetap berkomitmen mendukung keuangan klub sampai Liga 1 2020 miliki kejelasan.
- Gaji pemain PSS Sleman bulan Maret tetap dibayar penuh, sedangkan untuk April hingga Juni disebut aman.
SKOR.id - PSS Sleman tetap mendapat pemasukan dari sponsor meski kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sementara oleh PT LIB dan PSSI sejak pertengahan Maret lalu.
Pihak sponsor sepakat dengan manajemen PSS Sleman untuk mengalihkan bentuk pengiklanan ke media sosial klub atau bentuk digital lainnya.
Kesepakatan itu disampaikan oleh Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), Hempri Suyatna, yang mengaku senang mitra kerja sama PSS Sleman tetap berkomitmen mendukung kebutuhan tim.
Berita PSS Lainnya: Tanggapi Surat PT LIB, PSS Sleman Gelar Rapat Direksi dan Ini Sikap Mereka
Hempri berharap, komitmen mereka terus berlanjut sampai situasi krisis kembali normal dan kompetisi sepak bola di Indonesia dapat kembali dilanjutkan.
"Untuk sementara ada benefit dari sponsor yang dialihkan dalam bentuk digital, karena tidak ada aktivitas pertandingan setelah Liga 1 berhenti," kata Hempri Suyatna.
"Harapan kami tentu sponsor bisa terus menjaga komitmennya, karena semua pasti memahami kondisi krisis seperti ini," ia menambahkan.
Hempri pun menyebut dana dari sponsor bakal digunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan operasional tim, salah satunya untuk membayar gaji pemain.
PSS Sleman mengaku telah memberikan gaji pemain secara penuh untuk bulan Maret, dan baru menerapkan pemotongan gaji sebesar 75 persen mulai April sampai Juni.
Manajemen klub berjulukan Elang Jawa pun masih terus membahas perihal gaji pemain setelah bulan Juni.
Pasalnya, kompetisi Liga 1 2020 kemungkinan besar bakal dihentikan total oleh PT LIB jika belum dapat menggelar pertandingan sepak bola pada bulan Juli.
"Gaji pemain untuk bulan Maret sudah aman dan kami berikan secara penuh," kata Hempri.
Berita PSS Lainnya: Tanggapan PSS Sleman Jika Liga 1 2020 Dilanjutkan Tanpa Penonton
"Mulai April, kami memberlakukan gaji dua puluh lima persen dari nilai kontrak sampai Juni, untuk bulan selanjutnya sedang kami bahas," tambahnya.
Hempri pun berharap pandemi virus Corona dapat segera teratasi supaya Liga 1 2020 dapat dilanjutkan seperti rencana PT LIB di bulan Juli.