- Winger PSS Sleman, Jefri Kurniawan, mengungkapkan dua pelatih yang berjasa dalam karier sepak bolanya.
- Dua pelatih yang berjasa dalam karier sepak bola Jefri Kurniawan adalah Mochammad Hasan dan Dragan Djukanovic.
- Kedua pelatih itu berhasil mengubah mental dan visi bermain Jefri Kurniawan menjadi lebih baik.
SKOR.id - Winger PSS Sleman, Jefri Kurniawan, mempunyai dua sosok pelatih yang telah berjasa dalam kariernya.
Dalam perjalanan karier Jefri Kurniawan, lelaki berusia 29 tahun itu sudah bertemu dengan banyak pelatih hebat yang mengembangkan kualitasnya hingga saat ini.
Jefri Kurniawan sempat sempat berkostum PPSM Magelang, Persinga Ngawi, Persegres Gresik, Persiba Balikpapan, Borneo FC, Persija Jakarta, Arema FC, Badak Lampung FC, hingga akhirnya berlabuh ke PSS Sleman.
Berita PSS Sleman Lainnya: Didi Kempot Ternyata Salah Satu yang Favorit di PSS Sleman
Namun dari sederet pelatih yang pernah bekerja sama dengannya, Jefri menilai ada dua pelatih yang paling berjasa dalam kariernya.
Kedua pelatih itu yaitu mantan pelatih Persinga Ngawi dan PPSM Magelang, Mochammad Hasan. Lalu Dragan Djukanovic yang kini melatih PSIS Semarang.
Jefri Kurniawan dan Mochammad Hasan saling berkolaborasi sebagai pemain dan pelatih saat keduanya memperkuat PPSM Magelang pada kompetisi Divisi Utama tahun 2014 dan Persinga Ngawi pada Piala Kemerdekaan tahun 2015.
Momen itu dirasa menjadi awal masa-masa perkembangan Jefri Kurniawan sebagai pesepak bola profesional.
Kemudian, Dragan Djukanovic juga diakui Jefri sebagai sosok pelatih yang ikut berjasa dalam kariernya.
Pelatih asal Montenegro itu pernah melatih Jefri saat menangani Borneo FC pada musim 2016-2017.
"Kedua pelatih ini membentuk karakter saya menjadi lebih kuat dan juga mengubah visi permainan saya menjadi lebih baik," ujar Jefri.
Berita PSS Sleman Lainnya: Kiper PSS Sleman Mulai Menggeluti Profesi Petani Hidroponik
Selain itu, Jefri mengatakan Mochammad Hasan memiliki kepintaran dalam mengeluarkan potensi diri setiap pemain yang dilatih.
Sedangkan, Dragan Djukanovic menekankan setiap individu untuk memiliki kemauan dalam bekerja keras, baik ketika berlatih maupun bertanding.