- Pendanaan merupakan permasalahan klasik dalam olahraga Indonesia.
- Maka dari itu, Komisi X DPR RI akan berusaha mendorong perusahaan menggelontorkan dana CSR ke cabang olahraga.
- Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa'aduddin Djamal, menyebut upaya ini akan dibahas pada rapat komisi.
SKOR.id - Olahraga di Indonesia memang tidak bisa melulu bergantung kepada dana pemerintah. Apalagi, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sangat terbatas.
Maka dari itu, bantuan perusahaan melalui sponsorship maupun Corporate Social Responsibility (CSR) sangat dibutuhkan.
Komisi X DPR RI pun menegaskan bakal mendorong sejumlah perusahaan menggelontorkan dana CSR-nya ke bidang olahraga.
Salah satu anggota Komisi X DPR-RI, Illiza Sa'aduddin Djamal, menyebut langkah tersebut akan dibawanya pada rapat komisi.
"Ya, kami akan mendorong olahraga bisa mendapatkan dana CSR. Tentunya hal ini harus dibicarakan pada rapat Komisi X," ucap Illiza Sa'aduddin Djamal.
Sebagai informasi, Illiza Sa'aduddin Djamal juga menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani).
Ia pun membeberkan bahwa organisasi yang dipimpinnya itu "hanya" mendapat gelontoran anggaran Rp3,9 miliar dari negara lewat Kemenpora.
Padahal, PP Perpani mengajukan Rp8,05 miliar untuk menjalankan sejumlah program kerja yang telah disusun.
Permasalahan serupa tampaknya juga dialami sejumlah cabor. Memang, menggantungkan anggaran pemerintah membuat pengurus sulit menutupi seluruh kebutuhan.
Sementara itu, tim panahan Indonesia berencana menggelar Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas) pada 2 Agustus mendatang.
Atlet-atlet yang kini masih berada di daerah diusahakan bisa kembali ke Jakarta tepat waktu.
Sebelum masuk ke Pelatnas, yang diadakan di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, seluruh pemanah bakal menjalani swab test.
Selain itu, PP Perpani juga bakal meniadakan try-out ke luar negeri. Hal ini merupakan efek dari masih berlangsungnya situasi pandemi virus corona (Covid-19).
Pergi ke luar negeri dalam kondisi seperti ini merupakan hal yang sulit dilakukan, tak hanya atlet tetapi juga masyarakat umum.
Sedangkan untuk try-in, PP Perpani berencana menggelarnya di Yogyakarta. Plihan ini dirasa realistis mengingat Yogyakarta tergolong daerah yang aman dari ancaman Covid-19.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Klasemen F1 2020: Lewis Hamilton Naik ke Pucuk Usai Memenangi GP Hungariahttps://t.co/QEZ8VylFIr— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 19, 2020
Berita Lainnya:
Berkas Naturalisasi Marc Klok di DPR Rampung, Piala AFF 2020 Menyambut
Kemenpora Terus Berupaya Tingkatkan Kualitas Pelatih Nasional