- Persija Jakarta didenda sebesar Rp50 juta efek aksi penyalaan flare oleh oknum The Jakmania dalam laga pembukaan Liga 1 2022-2023.
- Pelatih Persija, Thomas Doll menilai sanksi yang diterima tim Macan Kemayoran seharusnya bisa dihindari.
- Thomas Doll berharap suporter bisa mengontrol emosi dan memikirkan suporter lainnya.
SKOR.id - Persija Jakarta harus bertanggung jawab atas aksi penyalaan satu buah flare di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar pada 23 Juli 2022.
Oknum penyulut flare di dalam pertandingan Bali United versus Persija tersebut ialah anggota The Jakmania.
Komite Disiplin PSSI melalui surat bernomor 001/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022 memutuskan, memberikan denda kepada Persija atas tindakan suporternya tersebut.
Persija wajib membayar Rp50 juta. Dalam surat keputusannya juga dinyatakan bahwa Persija tidak bisa mengajukan banding atas sanksi yang diberikan.
Bahkan, apabila pelanggaran yang sama masih terulang dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya, Persija akan mendapatkan sanksi yang lebih berat.
Pelatih Persija, Thomas Doll sangat memahami emosi para suporter. Tetapi, dia tetap menyayangkan aksi tersebut karena merugikan tim.
"Saya pikir di dunia ini, hal seperti ini bisa terjadi. Karena, mereka (suporter) pasti mempunyai emosi yang kuat saat menonton pertandingan," kata Thomas Doll, dikutip dari laman klub.
"Tentu saja ini merupakan hal yang tidak bagus saat akhirnya klub harus membayar denda oleh sesuatu yang harusnya tidak terjadi."
"Kami tahu tim ini mempunyai suporter yang fantastis, seperti saat kami berkunjung ke Bali ada ribuan suporter yang datang untuk mendukung."
"Besok (hari ini) pun pasti, kami akan kedatangan suporter yang banyak," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, pelatih asal Jerman ingin pertandingan-pertandingan Persija bisa dinikmati berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga ibu rumah tangga.
Oleh sebab itu, Thomas Doll berharap suporter bisa mengontrol diri dan tidak menebar rasa takut kepada fans lain.
Ia menegaskan bahwa dukungan yang diberikan suporter, The Jakmania, sangat berarti bagi skuad Macan Kemayoran.
Namun tidak seharusnya dukungan yang didapatkan juga harus ditebus dengan sanksi yang harus diterima Persija.
"Sangat penting, kami mempunyai atmosfer yang fantastis di stadion," ucap Thomas Doll.
"Tetapi dengan klub harus membayar sesuatu setelah pertandingan bukanlah sesuatu yang seharusnya terjadi," ujarnya.
"Di Eropa klub pasti akan duduk bersama suporter jika hal ini terjadi. Kami ingin keluarga yang datang menonton Persija, anak-anak dengan orangtuanya, bisa aman."
Thomas Doll mengatakan, dia ingin para fans bisa menikmati waktunya di stadion.
"Saya tidak mau mereka takut akan sebuah situasi yang tidak mereka inginkan," tuturnya.
"Kami harus memikirkan semua fans Persija, itulah mengapa pentingnya mengontrol emosi agar kesalahan tidak terjadi lagi," ujar Thomas Doll.
"Saya harap semua bisa menikmati laga dengan permainan tim yang baik, hasil yang baik, dan bisa merayakannya bersama dengan pemain ke-12 kami, bersama Jakmania."
Berita Persija Lainnya:
Prediksi dan Link Live Streaming Persija vs Persis di Liga 1 2022-2023
Ini Ambisi Pertama Abdulla Yusuf untuk Persija saat Macan Kemayoran Jamu Persis
Pelajari Kekuatan Persis Solo, Maman Abdurahman Ingin Pemain Persija Jakarta Tidak Lengah