• Timnas U-20 Indonesia menelan dua kekalahan dalam laga uji coba di Spanyol.
• Asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto, menekankan bahwa tujuan dari laga uji coba di Spanyol untuk mengukur kualitas tim.
• Eks-pemain Persib ini mengingatkan bahwa timnas U-20 Indonesia harus bisa meminimalisir kesalahan di wilayah sendiri.

SKOR.id - Timnas U-20 Indonesia telah melakoni dua laga uji coba di Spanyol, yakni melawan Prancis U-20 dan Slovakia U-20.

Dalam dua pertandingan tersebut, timnas U-20 Indonesia selalu menelan kekalahan. Skuad asuhan Shin Tae-yong hanya mampu mencetak satu gol dan kebobolan delapan gol.

Tak hanya itu, lini belakang timnas U-20 Indonesia juga beberapa kali kurang tepat dalam mengambil keputusan sehingga menghasilkan tiga penalti dalam dua laga.

Asisten Shin Tae-yong di timnas U-20 Indonesia, Nova Arianto, menegaskan bahwa tujuan dari dua laga uji coba di Spanyol bukan untuk meraih kemenangan.

Menurutnya, laga uji coba melawan Prancis U-20 dan Slovakia U-20 sangat penting sebagai tolok ukur perkembangan timnas U-20 Indonesia.

Apalagi, kedua lawan mereka itu merupakan tim yang telah memastikan tempat di putaran final Piala Dunia U-20 2023, yang akan berlangsung di Indonesia tahun depan.

Oleh sebab itu, mantan pemain Persib Bandung tersebut bersyukur, Prancis U-20 dan Slovakia U-20 memberi ujian berarti bagi Garuda Muda.

"Poinnya bukan kalah atau menang, tapi kita bisa mengukur sejauh mana kualitas kita saat menghadapi lawan yang kualitasnya di atas timnas, sambil terus mengevaluasi apa saja kekurangan timnas U-20 saat ini," tulis Nova Arianto di akun Instagram pribadinya.

Nova Arianto menyebutkan, timnas U-20 Indonesia sempat minder menghadapi Prancis U-20, apalagi sang lawan pernah menjuarai Piala Dunia U-20 2013.

Namun, dia yakin Zanadin Fariz dan kawan-kawan mendapat pengalaman berharga dari laga tersebut.

Untuk ke depannya, tim asuhan Shin-Tae Yong akan makin terbiasa menghadapi lawan yang lebih berkualitas.

"Mungkin ini pertama kali bagi timnas U-20 Indonesia melawan Prancis. Pastinya ada rasa kurang percaya diri menghadapi nama besar lawan," lanjut Nova Arianto.

"Tapi, pemain akan terbiasa dan lebih punya pengalaman untuk menjadi bekal mereka di Piala Dunia tahun depan," dia menambahkan.

Nova pun menekankan bahwa pemain timnas U-20 Indonesia harus terus belajar, terutama agar meminimalisir kesalahan yang bisa membuat lawan mendapat peluang bahkan gol.

"Pemain harus terus berkembang dan belajar dari setiap pertandingan. Sebab, menghadapi lawan seperti Prancis, kita tidak bisa melakukan satu kesalahan pun karena hukumannya gol," tulis Nova Aranto.

Berita Timnas U-20 Indonesia Lainnya:

Ketua Umum PSSI Komentari Kekalahan Timnas U-20 Indonesia dari Slovakia U-20

Shin Tae-yong Akui Tersinggung dengan Kepemimpinan Wasit di Laga Lawan Slovakia U-20

Timnas U-20 Indonesia Rawan Dapat Penalti, Shin Tae-yong Soroti Ketenangan Pemain