Kolaborasi dengan Muklay, Ortuseight Luncurkan Sepatu ‘Penyembuh’

Rais Adnan

Editor:

  • Ortuseight berkolaborasi dengan Muklay meluncurkan sepatu dengan goresan inspiratif.
  • Sepatu yang diluncurkan tersebut diberi nama Catalyst Cure FG.
  • Pesan yang ingin disampaikan dari sang desainer melalui karya kolaboratif dari seri yang worth-to-collect kali ini adalah “harapan”.

SKOR.id - Awal tahun ini kolaborasi menarik kembali dilakukan oleh PT Vita Nova Atletik secara lintas batas. Melalui brand olahraga bola mereka, Ortuseight, secara mengejutkan meluncurkan sepatu dengan Muchlis Fachry, digital artist Indonesia yang karyanya sudah mendapat tempat di hati masyarakat kreatif Indonesia.

Dikenal luas dengan nama Muklay, seri ini nampak memberikan sentuhan berbeda dengan goresan inspiratif yang menggambarkan kejadian penting yang terjadi di dunia sepanjang tahun 2020.

Nama seri sepatu ini diambil dari bahasa Inggris, cure, yang berarti penyembuh. Terdapat representatif artwork dengan bentuk virus, rumah, matahari, vitamin yang sedikitnya menjadi objek utama dalam CATALYST CURE FG kali ini, yang mana dirasa menjadi highlight semua insan di masa pandemi Covid-19, yang tentu saja secara nyata membuat pergerakan antarmanusia berubah total.

Artwork dan permainan warna pada shoe-surface CATALYST CURE FG dirasa khas drawing-style seorang Muklay, terlihat menyatu secara visual dan memberikan sentuhan unik dan segar, terlepas dari inspirasi utama yang ingin disampaikan pada karya ini.

Objektif mendesain sepatu non-sneakers pertamanya ini adalah keinginan Muklay untuk mengirimkan awareness kepada penggunanya, di mana pesan yang ingin disampaikan dari sang desainer melalui karya kolaboratif dari seri yang worth-to-collect kali ini adalah “harapan”.

Walaupun CATALYST CURE FG diproduksi dalam jumlah terbatas, diharapkan seri ini menjadi medium yang sempurna untuk menyampaikan kekuatan komunal bahwa dalam kondisi seperti apapun, semua harus tetap menjaga dan menyamakan harapan masing-masing, sekaligus mendorong semua lapisan, apapun bidangnya, untuk tetap berjuang karena virus yang membuat susah sekalipun sebenarnya dapat menjadi bahan pembelajaran dan koreksi diri.

Jika dilihat dari perspektif yang tepat, plus menjadi titik balik awareness kesehatan di antara masyarakat, agar giat menjaga pola hidup sehat serta selalu berolahraga.  

Jika pada kolaborasi sebelumnya Ortuseight selalu melakukan pair-up dengan atlet, ini kali pertama pula pihak Ortuseight melakukan kolaborasi dengan seniman. Proses pengerjaan desain hingga development memakan waktu kurang lebih hampir dua tahun lamanya.

Selain itu, yang membedakan dengan kolaborasi lainnya Ortuseight x Muklay berusaha memberikan opsi bagi pencinta sepak bola agar tidak hanya dapat menikmati karya Muklay dalam bentuk sepatu melainkan beberapa item khusus lainnya yaitu football ball dan shin guard bola berdesain senada.

Dari sisi teknis teknologi, CATALYST CURE FG di bagian Upper menggunakan material PU Synthetic Backing Microfiber dengan teknologi QuickFit atau material pelapis dalam upper sepatu yang lembut agar fitting sepatu pas dan secara instan mengikuti bentuk kaki pemakai, adaptasi yang lebih cepat dapat diartikan sebagai efisiensi yang  penting untuk diperhitungkan.

Selain itu bagian Upper juga dilengkapi teknologi Ort-Strap atau lapisan bahan PU ultra tipis pada area dalam sepatu yang melindungi kaki dengan cara meningkatkan stabilitas sepatu ketika berjalan maupun berlari.

Teknologi ini berguna untuk memberikan sensasi memeluk kaki dan mencegah bagian upper sepatu kendor ketika digunakan berlari. Teknologi ini pula melindungi kaki dengan cara meningkatkan stabilitas sepatu ketika berlari dan melakukan berbagai manuver. Pada bagian midsole atau sockliner diberi kekuatan OrtShox. OrtShox merupakan kunci teknologi pada insole yang di desain mengikuti kontur telapak kaki untuk mencegah kaki bergeser ketika berlari sehingga menghindari resiko cedera.

Sementara di bagian outsole, seri ini sudah menggunakan material PebaxPowered  Pebax adalah world leading high-tech polymer designed, memiliki teknologi yang disebut block copolymer technology di mana teknologi ini memberi jaminan aktivasi fleksibilitas dan elastisitas, yang pula, pada  waktu bersamaan mempertahankan keringanan, kekuatan dan energy return penggunanya.

Kedua objektif ini secara afirmatif diterjemahkan sebagai keunggulan yang mengetengahkan best of both worlds dari segi performa dan efektivitas akhir sebuah alas kaki yang peruntukannya bagi pengguna dengan kategori extremely high performance sport wear.

Yang istimewa dari block copolymer technology adalah, blok ini memiliki keunggulan dibandingkan kopolimer acak dalam hal polimer kristalin dapat dimodifikasi tanpa pengurangan yang signifikan dari titik leleh, modulus, kekuatan tarik, dan sifat elastisnya.

Outsole CATALYST CURE FG juga dilengkapi dengan OrtSpine dan OrtRex.  OrtRex yang mana sebuah sistem unggulan yang diciptakan oleh Ortuseight yaitu sistem di mana pul/stud sepatu dirancang menyerupai bilah/blade dan ditempatkan secara sistematis pada posisi yang tepat.

Teknologi ini akan memberikan pengguna traksi dan daya cengkeram ke rumput yang kuat sehingga pemain dapat melakukan akselerasi dan manuver cepat dan tepat. Sementara OrtSpine yang terletak pada bagian tengah outsole berfungsi untuk menjaga kekuatan dan bentuk dari outsole tersebut, sehingga tetap kuat namun tetap fleksibel untuk menopang pemain yang memakainya.

Tersedia dalam warna white/diversity, pada setiap pembelian CATALYST CURE FG sudah termasuk di dalamnya untuk mendapatkan stiker dan kartu ucapan khusus. Sepasang sepatu ini dikunci pada harga Rp599.000 dan hanya tersedia dalam varian football. Pastikan untuk mendapatkannya secara orisinal dan gunakan seri kolektor ini dengan bangga di lapangan.

 

Baca Juga Berita Olahraga Lainnya:

Menikah Hari Ini, Aktor Hyun Bin Pernah Terlibat di Asian Games Incheon

6 Tahun Berlalu, Venue Olimpiade Rio 2016 Dirombak Jadi Bangunan Sekolah

 

 

 

 

RELATED STORIES

Ini Alasan Para Atlet Elite Kenya Menerima Kewarganegaraan Asing

Ini Alasan Para Atlet Elite Kenya Menerima Kewarganegaraan Asing

Laporan tentang pelari terkenal yang hidup dalam kemiskinan tidak jarang terjadi. Tanpa bantuan pemerintah mendorong beberapa atlet melepaskan kewarganegaraan Kenya mereka.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

motogp 2025

MotoGP

MotoGP Indonesia 2025 Pecahkan Rekor Penonton di Sirkuit Mandalika

MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika mencatat total penonton mencapai 140.324 orang.

Rais Adnan | 06 Oct, 06:26

kevin diks - gladbach

Timnas Indonesia

Hasil Pemain Indonesia di Luar Negeri: Kevin Diks dan Dean James Starter, Kompak Raih Imbang

Sementara itu, dua pemain yakni Calvin Verdonk dan Adrian Wibowo tidak masuk DSP laga teranyar klub masing-masing.

Rais Adnan | 06 Oct, 06:12

Laga Kualilfikasi Piala Dunia 2026. (Yusuf/Skor.id)

World

Daftar Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 akan diikuti oleh 48 negara, berikut ini adalah daftar negara yang sudah lolos ke Piala Dunia 2026.

Thoriq Az Zuhri | 05 Oct, 23:34

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Daftar Tim Free Fire yang Lolos FFWS Global Finals 2025

Berikut ini adalah daftar tim Free Fire yang lolos ke turnamen tertinggi dunia tahun ini, FFWS Global Finals 2025. Siapa saja?

Thoriq Az Zuhri | 05 Oct, 23:33

FFWS SEA Fall 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Daftar Peraih Gelar FFWS SEA, Team Falcons Terbanyak!

Team Falcons jadi tim yang paling sering menjadi juara di turnamen Free Fire tingkat Asia Tenggara, FFWS SEA.

Thoriq Az Zuhri | 05 Oct, 23:25

Penyerang Manchester City, Erling Haaland. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Man City Dekati Puncak, Haaland Bak Hantu Tak Diundang

Erling Haaland menjadi seperti hantu tak diundang saat mengantarkan Manchester City menang di kandang Brentford dan dekati puncak klasemen.

Thoriq Az Zuhri | 05 Oct, 23:18

Gelandang AC Milan, Christian Pulisic. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Juventus vs AC MIlan Imbang, Papan Atas Liga Italia Ketat

Papan atas Liga Italia makin ketat usai laga Juventus vs AC Milan bermain imbang tanpa gol.

Thoriq Az Zuhri | 05 Oct, 23:05

Hansi Flick membawa perubahan sejak menangani Barcelona. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

Barcelona Kalah dan Gagal ke Puncak, Hansi Flick Suka 1 Hal

Hansi Flick suka akan satu hal meski Barcelona harus kalah dan gagal merebut kembali puncak klasemen La Liga dari Real Madrid.

Thoriq Az Zuhri | 05 Oct, 22:39

MDL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

MDL Indonesia Season 12: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MDL Indonesia Season 12 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen kasta kedua Mobile Legends Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 05 Oct, 22:25

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Fall 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Fall 2025 segera dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 05 Oct, 22:23

Load More Articles