- Penerapan regulasi penggunaan pemain asing yang jadi WNI masih belum dilakukan pada IBL 2021.
- Terbatasnya jumlah pemain yang tersedia dan layak bermain sesuai peraturan menjadi penyebabnya.
- Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengatakan mayoritas klub sepakat untuk penggunaan pemain asing yang telah jadi WNI tidak dimulai pada musim 2021.
SKOR.id - Rencana penggunaan pemain asing yang telah menjadi WNI pada Indonesia Basketball League (IBL) 2021 belum dilakukan.
Hal itu disebabkan terbatasnya jumlah pemain asing dengan status WNI yang tersedia dan layak bermain sesuai peraturan.
IBL menyempurnakan aturan mengenai hal tersebut. Kini, Jamarr Johnson, Brandon Jawato, Biboy, Anthony Wanyne Cates Jr, Anthony Hargrove, dan Lester Prosper bisa dihitung sebagai penggawa lokal.
Namun secara aturan, yang bisa dipinang klub adalah mereka yang sudah menerima paspor selama 365 hari.
Artinya, pemain yang baru pindah menjadi WNI yaitu Lester Prosper dan Brandon Jawato secara aturan juga belum bisa bermain pada IBL 2021.
Padahal sebelumnya diumumkan, Lester Prosper dan Brandon Jawato akan dititipkan di timnas elite muda yang bakal menggunakan nama Indonesia Patriots pada IBL 2021.
Itu dilakukan agar Prosper dan Jawato tetap dalam performa terbaik mereka, ketika kembali memperkuat timnas Basket Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021, Februari 2021.
Mengenai hal itu, pihak IBL mengembalikan lagi kepada PP Perbasi selaku Federasi Bola Basket di Indonesia. Karena masuknya nama Brandon Jawato dan Lester Prosper di tim Indonesia Patriots merupakan kebijakan PP Perbasi.
Seperti diketahui, Indonesia Patriots adalah program pemusatan latihan timnas yang kebetulan menjadi peserta IBL. Jadi bila Jawato dan Prosper tampil di IBL 2021, itu bukan kewenangan IBL lagi.
"Dari penyempurnaan ini diharapkan untuk dapat memberi aturan serta kesempatan lebih baik kepada pemain naturalisasi yang ada," kata Junas Miradiarsyah, Direktur Utama IBL.
"Peraturan tentang pemain lokal dari asing yang telah menjadi WNI disetujui sebagai upaya untuk mengatur mekanisme yang lebih baik lagi," ia menambahkan.
Masih menurut Junas Miradiarsyah, mayoritas klub peserta IBL sepakat regulasi penggunaan pemain asing yang telah menjadi WNI tidak dimulai pada IBL 2021.
"Salah satunya mengingat waktu persiapan yang cukup pendek, dan sebagian besar klub telah mempersiapkan roster-nya untuk musim 2021," Junas Miradiarsyah menjelaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Cederai Neymar, Gelandang Lyon Dapatkan Ancaman Pembunuhan https://t.co/3T3QPnWdXj— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 16, 2020
Baca Juga Berita IBL Lainnya:
Direktur IBL Siapkan Sanksi untuk Peserta yang Melanggar Peraturan
Ini Tahapan Protokol Kesehatan Setiap Tim Menjelang IBL 2021