- Tim bulu tangkis Cina meraih prestasi membanggakan dalam Olimpiade Tokyo 2020.
- Negeri Tirai Bambu memastikan meraih medali di semua nomor setelah menyetorkan setidaknya satu wakil pada laga puncak.
- Keberhasilan Cina tak lepas dari sosok Wang Wenjiao yang sering disebut sebagai "Bapak Bulu Tangkis".
SKOR.id - Berbicara soal prestasi bulu tangkis, tim Cina tentu tidak bisa dipandang remeh. Mereka adalah salah satu kekuatan terbesar di olahraga ini.
Baru-baru ini, Negeri Tirai Bambu mencetak sensasi dengan mengirimkan wakil di babak final untuk semua nomor pada Olimpiade Tokyo 2020.
Dengan demikian, mereka memastikan membawa pulang setidaknya satu medali dari setiap nomor yang dipertandingkan di Tokyo, Jepang.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Kesuksesan Cina ternyata dimulai dari sejarah panjang. Perlu perjuangan luar biasa untuk mengubah mereka menjadi pemimpin peta persaingan bulu tangkis di dunia.
Adalah Wang Wenjiao, "Bapak Bulu Tangkis" Cina kelahiran Solo, Indonesia, yang meletakkan dasar-dasar pembinaan bulu tangkis di Negeri Tirai Bambu.
Lahir di Solo, berkarya untuk Negeri Cina
Wang Wenjiao lahir di Surakarta pada 1933 saat Indonesia masih bernama Hindia Belanda. Kecintaan Wang Wenjiao pada olahraga bulu tangkis dipupuknya sejak kecil.
Pada 1953, Wang untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di negara leluhurnya sebagai anggota delegasi Indonesia keturunan Cina.
Dalam kesempatan itu, Wang bertanding dengan juara nasional Cina dan menang 15-0. Hasil tersebut membuka mata bahwa standar bulu tangkis di Cina perlu ditingkatkan.
Setahun setelahnya, Wang bersama tiga orang temannya memutuskan untuk pindah ke Cina dan mengembangkan olahraga bulu tangkis.
"Saya kembali ke Cina dengan tiga teman dan menyebarluaskan olahraga ini. Saat itu, tak ada yang tahu tentang bulu tangkis di Cina," ujar Wang dikutip dari DNA Syndication.
"Kami melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain sembari berusaha memperlihatkan bulu tangkis. Perlahan olahraga ini mulai dikenal," ia menambahkan.
Merilis buku panduan bulu tangkis pertama di Cina
Salah satu sumbangan terbesar Wang untuk kemajuan bulu tangkis di Cina adalah buku panduan latihan yang diterbitkannya pada 1957.
Usaha kerasnya membuahkan hasil tatkala lebih dari 20 provinsi di Cina mulai membentuk klub bulu tangkis.
Wang memutuskan pensiun sebagai atlet pada 1960-an akibat cedera. Pada 1972, dia diangkat sebagai pelatih kepala Cina dan menuai kesuksesan besar.
Dari tangannya, nama-nama besar seperti Yang Yang, Zhao Jianhua, Tian Bingyi, dan Li Yongbo lahir dan memberi banyak prestasi untuk Cina dari cabor bulu tangkis.
Lihat postingan ini di Instagram
Mendapat penghargaan dari pemerintah Cina
Pada 28 September 2019, Wang Wenjiao bersama 42 tokoh lainnya mendapat penghargaan dari Presiden Cina, Xi Jinping, atas kontribusinya terhadap kemajuan Cina.
Menjadi satu-satunya dari kalangan olahraga, Wang pun terkejut saat namanya disebutkan sebagai salah seorang penerima penghargaan.
"Saya merasa sangat bersyukur karena negara ini mengingat saya. Padahal, saya merasa sudah mulai dilupakan," ujar Wang di tengah-tengah gelaran Fuzhou China Open 2019.
"Ada banyak warga negara lain yang berkontribusi untuk negara ini. Jadi, buat saya sungguh istimewa bisa menerima penghargaan ini."
"Saya merasa sangat beruntung bahwa kontribusi saya di bulu tangkis dinilai penting oleh negara ini," tuturnya memungkasi.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
Lihat postingan ini di Instagram
Berita bulu tangkis lainnya:
Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020: Kalah dari Chen Long, Anthony Ginting Gagal ke Final
Terpenjara Selama Pandemi, Cina Malah Mendominasi Cabor Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo