Kisah Lars Ulrich Mendirikan Metallica setelah Gagal Jadi Petenis Profesional

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Drummer Metallica, Lars Ulrich. (M. Yusuf/Skor.id)
Drummer Metallica, Lars Ulrich. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id - Lars Ulrich adalah seorang drummer yang terkenal sebagai salah satu pendiri band legendaris Metallica. Namun, perjalanan menuju kesuksesan musik tidaklah mudah baginya.

Sebelum terjun ke dunia musik, Lars Ulrich lebih dahulu mengalami kegagalan dalam meraih karier sebagai petenis profesional. Meskipun demikian, kegagalannya tersebut justru membawa dia pada jalan yang lebih gemilang.

Lars Ulrich lahir pada 26 Desember 1963 di Gentofte, Denmark. Dalam keluarganya, olahraga tenis memiliki peran penting. Ketika Lars Ulrich berusia 16 tahun, keluarganya pindah ke California dengan harapan dia dapat mengembangkan bakat tenisnya di sana, mengikuti jejak ayahnya yang merupakan seorang pemain tenis profesional terkenal, Torben Ulrich.

Namun, ketika Lars Ulrich mencoba bergabung dengan tim tenis di Corona del Mar High School di Newport Beach, California, dia mengalami kekecewaan besar. Dia menyadari bahwa kemampuannya jauh di bawah standar yang ada di Amerika.

"Di Denmark, peringkat saya cukup tinggi sehingga saya termasuk salah satu pemain tenis terbaik di negara itu, tetapi hanya ada lima juta orang di sana. Ketika kami datang ke Newport Beach, saya tidak cukup baik untuk masuk ke tim tenis di Corona del Mar High School,” kata Lars Ulrich, seperti dikutip Jonesy’s Jukebox.

"Saya bukan salah satu dari 10 pemain tenis terbaik di jalan tempat saya tinggal!” dia menuturkan.

Kegagalan itu membuatnya langsung memunculkan kembali minatnya terhadap musik. Maka itu, Lars Ulrich mendengarkan lagi band-band seperti Iron Maiden, Saxon, Motorhead, Angel Witch, Diamond Head, dan Tygers Of Pan Tang yang sudah tenar pada tahun 1981. Ketertarikannya pada musik pun semakin berkembang.

"Saya berpikir, saya ingin membentuk sebuah band dan bermain drum. Dan dari situlah semuanya dimulai," ucap lelaki yang kini berusia 59 tahun itu

Untuk mewujudkan impiannya tersebut, Ulrich memasang iklan di surat kabar untuk mencari musisi dengan minat yang sama. Hingga akhirnya, dia dan James Hetfield membentuk Metallica, yang kemudian menjadi salah satu band terbesar di dunia.

Dalam perjalanannya bersama Metallica, Lars Ulrich telah memberikan banyak pengaruh dalam dunia musik. Band ini telah menjual jutaan album, memenangkan berbagai penghargaan, dan tampil di panggung-panggung besar di seluruh dunia.

Hingga saat ini, Metallica sudah merilis 11 album. Terakhir, mereka meluncurkan album 72 Seasons pada 14 April 2023 melalui label rekaman milik sendiri, Blackened Recordings.

Lars Ulrich adalah contoh nyata tentang bagaimana kegagalan dapat menjadi batu loncatan menuju kesuksesan. Kegagalannya dalam dunia tenis menginspirasinya untuk mengejar hasratnya dalam bermusik. Dia tidak menyerah, tetapi justru menggunakan kegagalan tersebut sebagai motivasi untuk membentuk sebuah band yang akan mengubah wajah industri musik.

Source: Jonesy’s Jukeboxloudersound.com

RELATED STORIES

Vokalis Pearl Jam Eddie Vedder Sulit Dipisahkan dengan Chicago Cubs

Vokalis Pearl Jam Eddie Vedder Sulit Dipisahkan dengan Chicago Cubs

Eddie Vedder menjadi penggemar Chicago Cubs sejak masih kecil.

Mengenal Chanan Safir Colman, Pebasket yang Jadi Kekasih Jessie J

Mengenal Chanan Safir Colman, Pebasket yang Jadi Kekasih Jessie J

Jessie J telah secara terang-terangan mengumumkan jalinan asmaranya dengan Chanan Safir Colman.

Suka Musik Rock, Iga Swiatek Pernah Tak Ganti Lagu Selama 3 Tahun

Lagu-lagu Red Hot Chili Peppers, Black Sabbath, AC/DC, dan Led Zeppelin, jadi favorit Iga Swiatek.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

FIFAe World Cup 2025. (Konami)

Esports

Indonesia Pimpin Grup B FIFAe World Cup 2025

Indonesia tampil impresif dengan torehan empat kemenangan dan satu hasil imbang.

Gangga Basudewa | 11 Dec, 03:08

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 11 Dec, 02:48

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 11 Dec, 02:47

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Kalah Beruntun di Kandang, Xabi Alonso Bela Pemain Real Madrid

Xabi Alonso bela pemain Real Madrid usai kalah dari Manchester City di Liga Champions.

Pradipta Indra Kumara | 11 Dec, 02:30

Skuad Arsenal. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Arsenal Sempurna, Ikuti Jejak Liverpool hingga Manchester City

Arsenal masih sempurna di Liga Champions, ikuti jejak Liverpool hingga Manchester City.

Pradipta Indra Kumara | 10 Dec, 23:26

Penyerang Manchester City, Erling Haaland. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Rekor Gol Rodrygo dan Erling Haaland Warnai Kekalahan Real Madrid

Rodrygo dan Erling Haaland catat rekor gol saat Real Madrid kalah dari Manchester City.

Pradipta Indra Kumara | 10 Dec, 22:53

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 10 Dec, 19:54

Akuatik Indonesia

Other Sports

Akuatik Indonesia Tambah Dua Medali, Debut Jason Donovan Berbuah Emas di SEA Games 2025

Akuatik Indonesia secara resmi menyumbangkan emas pertama untuk cabang olahraga renang di SEA Games 2025, Rabu (10/12/2025).

Nizar Galang | 10 Dec, 19:52

Piala Dunia (Grafis: Skor.id)

National

Trofi Piala Dunia 2026 Bakal Hadir di Indonesia, Catat Tanggalnya

FIFA dan Coca Cola Indonesia akan membawa trofi Piala Dunia ke hadapan para pecinta sepak bola di tanah air.

Teguh Kurniawan | 10 Dec, 19:48

persma manado 1960

National

Gubernur YSK Pulangkan Eks Timnas U-23 Indonesia untuk Bantu Persma 1960 Bangkit

Jelang berkompetisi di musim baru Liga 4, Persma 1960 memanggil pulang salah satu talenta terbaik asal Sulawesi Utara.

Teguh Kurniawan | 10 Dec, 15:51

Load More Articles