- Dua pemain beda klub, Muhammad Taufiq, gelandang Bali United, dan pilar Persebaya, Rendi Irwan, reuni secara virtual saat hari raya Idulfitri.
- Pemain Persebaya dan gelandang Bali United ini sama-sama pernah bermain dalam satu tim beberapa musim lalu.
- Keduanya pun berbagi pengalaman unik saat masih menjadi bagian dari tim Bajul Ijo, julukan Persebaya.
SKOR.id - Ikatan persahabatan antara Rendi Irwan, gelandang Persebaya, dengan pemain Bali United Muhamamd Taufiq ternyata masih terjalin erat sampai saat ini.
Kedekatan keduanya sudah terjalin jauh sebelum terjun ke level profesional. Sebab, Rendi dan Taufiq sama-sama jebolan kompetisi internal Persebaya Surabaya.
Rendi merupakan alumnus Mitra Surabaya, sedangkan Tufiq menimba ilmu bersama Fatahillah 354 serta Assyabaab.
Berita Persebaya Lainnya: Lebaran Tiba, Dua Pemain Persebaya Dambakan Masakan Ibu
Keduanya pun juga sempat bermain bersama saat sama-sama berseragam Persebaya Surabaya.
Kini, Rendi dan Taufiq menapaki jalan yang berbeda. Rendi kembali bermain untuk Persebaya, sedangkan Taufiq jadi pilar Bali United.
Baca Juga: Liga Kamboja 2020 Siap Digulirkan Lagi, Perdana Menteri yang Beri Lampu Hijau
Kendati telah lama tak bermain dalam satu tim, jalinan pertemanan keduanya masih terus berlanjut hingga saat ini.
Pada momen hari raya Idulfitri kali ini, Rendi dan Irwan mendapat kesempatan untuk bereuni. Meskipun hanya berlangsung secara virtual, keakraban keduanya terlihat.
Ajang saling jumpa ini merupakan kolaborasi antara Persebaya Surabaya dengan Bali United yang bertajuk PSBB atau kepanjangan dari Persebaya Sama Bali Berduet.
Keduanya pun membagikan pengalaman unik saat masih sama-sama berseragam Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Kisah Dua Pemain Persebaya yang Pernah Baku Pukul di Klub Sebelumnya
Saat itu, Rendi dan Taufiq merupakan rekan satu kamar saat menginap di hotel ketika tandang ke Yogyakarta.
Keduanya sempat mendapat denda lantaran membawa durian ke dalam hotel. Padahal, hotel tempat mereka menginap melarang penghuni untuk membawa durian.
Alhasil, keduanya diganjar sanksi oleh manajemen hotel tersebut berupa denda sebesar Rp1 juta.
"Kalau masalah durian, saya ingat waktu kami di Yogya, sempat kena denda sebesar Rp1 juta," ujar Rendi sambil tertawa.
Menurut Taufiq, menjadi rekan satu kamar bersama Rendi selalu menghasilkan cerita-cerita unik yang berkesan.
"Ya, saya masih ingat kejadian itu. Jika menginap satu kamar sama dia (Rendi), kami banyak didenda," kata Taufiq.
Baca Juga: Gelandang Persebaya Bocorkan Tips Jaga Kondisi Fisik dan Sentuhan
Menurut Rendi, keduanya sebetulnya tidak tahu-menahu soal larangan membawa durian ke dalam kamar hotel.
"Karena kami tidak tahu jika di depan hotel ada tulisan, dilarang membawa durian ke dalam kamar," kata Rendi.
Taufiq menyebut, dia dan Rendi sangat ingin makan durian. Lantas, keduanya pergi ke supermarket terdekat untuk membeli durian.
Durian tersebut kemudian dibawa pulang ke hotel tempat mereka menginap. Tak disangka, ternyata esok hari pihak hotel memberikan surat pemberitahuan denda karena melanggar aturan.
"Duriannya cuma seharga Rp100 ribu, tetapi dendanya Rp 1 juta," kata Rendi sambil tertawa.
Baca Juga: Kiper Semen Padang FC, Stay At Home Tanpa Baju Baru Saat Lebaran