SKOR.id - Yurino Putra atau lebih akrab dengan IGN Donkey punya sejarah panjang di skena Mobile Legends Indonesia.
Pria yang kini berusia 34 tahun tersebut mulai dikenal publik saat membela EVOS mulai tahun 2017 lalu, lalu sempat bermain untuk Louvre Esports dan Revo.
Puncak kariernya hadir pada tahun 2019, ia berhasil membawa EVOS jadi juara MPL Indonesia Season 4, dengan mengalahkan RRQ 3-1 di final.
Tak berhenti di kancah lokal, Donkey terus terbang tinggi bersama EVOS bahkan sampai ke tingkat dunia.
Di gelaran M1 World Championship, EVOS berhasil menjadi juara dunia pertama skena Mobile Legends, mereka berhasil menang 4-3 melawan RRQ di partai puncak.
Setelah membawa EVOS jadi runner-up MPL Indonesia Season 5, pria yang dijuluki Bapak Tank Indonesia ini memutuskan untuk rehat.
Setelah itu, Donkey membangun sebuah tim yang ia beri nama GPX alias Geng Kapak, ia menjabat sebagai CEO.
Donkey sempat ingin membawa GPX masuk ke MPL Indonesia, meski kemudian mengalami kegagalan.
"GPX hanyalah sekumpulan orang yang berkembang dari Mobile Legends dan mempunyai mimpi masuk ke kompetisi tertinggi Mobile Legends, tetapi karena keadaan tidak bisa masuk. Akhir dari cerita tetaplah uang pemenenangnya. Terima kasih pembelajarannya Mobile Legends," ujar Donkey saat itu bercerita di Instagram miliknya.
"Sejujurnya aku sudah kecewa di dunia esports, tetapi aku masih memikirkan bagaimana nasib pemain yang sudah aku bawa, tetapi kadang mungkin sudah saatnya mereka memikirkan juga apa yang sudah aku usahain buat mereka maaf kalo belum sesuai ekspetasi," kata Donkey.
"Jadi untuk orang yang sok tau, yes aku @donkey_vurino gagal membawa @gpx.idn ke MPL. Tapi bukan berarti aku tanpa usaha, semua usaha sudah aku lakukan, dari pertama gagal karena "genflix" memilih Rebellion, kedua gagal karena begitulah, banyak pelajaran hidup yang aku ambil dari esports dan juga sebagai manusia."
Setelah kegagalan itu di pertengahan 2023 lalu, kini GPX muncul sebagai tim BullsGPX, satu dari enam tim undangan alias wildcard di Liga 1 Liga Esports Nasional.
Tak hanya itu, Donkey juga tercatat sebagai salah satu pemain tim ini. BullsGPX mengatakan ini bukan hanya gimmick, tetapi Donkey juga mungkin akan bermain di Liga Esports Nasional nanti.
"Ya, ada kemungkinan bermain. Kalau kapannya, tidak ada yang pasti. Ditunggu saja," ujar Windy, manajer BullsGPX, kepada Esports.id.
Di kolom komentar Instagram GPX, Donkey juga menulis sebuah komentar, "Tunggu pas di Surabaya, ya", seperti menandakan ia akan bermain saat Liga 1 Liga Esports Nasional bermain di Surabaya pada pekan ketiga mendatang.