- Chris Adcock mengatakan bahwa motivasi yang menurun menjadi alasan di balik keputusan pensiun pada Mei 2021.
- Kelahiran putri bernama Penelope mewarnai kehidupan pasca pensiun suami-istri Adcock.
- Target utama Chris dan Gabrielle Adcock saat ini adalah menjadi orang tua yang terbaik.
SKOR.id - Suami istri Chris dan Gabrielle Adcock sedang menikmati peran baru sebagai orang tua dari seorang putri kecil bernama Penelope.
Eks ganda campuran Inggris Raya tersebut mengumumkan pensiun pada Mei 2021, ketika pandemi Covid-19 tengah ganas-ganasnya.
Pensiun di tengah pandemi membuat suami-istri Adcock urung mengadakan pertandingan perpisahan di hadapan para penggemar.
Meskipun demikian, dalam wawancara dengan BWF, Chris mengaku bahwa mereka tidak menyesali keputusan pensiun di tengah pandemi.
"Selama pandemii Covid-19, kami memutuskan bahwa saat itulah waktu yang tepat untuk pensiun," kata Chris menjelaskan.
"Kami melakoni masa yang luar biasa sebagai atlet selama 16 tahun, 10-12 di level elite. Jadi, inilah waktu yang tepat untuk pensiun."
"Kami enggan tampil di turnamen ketika tidak lagi ada motivasi bermain dan kehilangan semangat."
"Kami ingin tampil di level terbaik dan pensiun dengan bangga atas apa yang telah kami capai selama ini."
Lima bulan setelah mengumumkan pensiun, seorang putri kecil yang diberi nama Penelope mewarnai rumah tangga keluarga Adcock.
Gabrielle mengatakan bahwa kehidupan mereka berubah drastis dengan status baru sebagai orang tua.
View this post on Instagram
"Penelope lahir dengan berat delapan pons dan dalam kondisi sehat," kata Gabrielle secara terkekeh.
"Kehidupan kami pun berubah. Kami sibuk mengganti popok akhir-akhir ini. Kami selalu berharap memulai sebuah keluarga dan inilah saat yang tepat. Putri kami luar biasa. Dia cantik."
Keduanya sepakat bahwa mereka kini memiliki tujuan baru dalam hidup, setelah pensiun sebagai atlet, yakni menjadi orang tua yang baik bagi Penelope.
"Saya dan Chris adalah segelintir dari pemain terakhir generasi tua. Saya senang melihat banyak pemain muda bermunculan," tutur Gabrielle.
"Akan tetapi, kami juga ingin membuka lembaran baru. Kami ingin menjadi orang terbaik yang kami mampu. Itulah target kami."
"Kami menghabiskan waktu bersama dan menikmati hari-hari bersama Penelope. Ini adalah sebuah kemewahan yang tengah kami milik," kata Chris menambahkan.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Pelatih Tegaskan Lee Zii Jia Bukan Superman yang Selalu Menang
Sejarah Indonesia Masters, Turnamen Bulu Tangkis ''Kasta'' Keempat yang Tak Kalah Bergengsi