- Striker Udinese, Beto, memiliki kehidupan yang berbeda tiga tahun lalu.
- Pemain asal Portugal itu sempat bekerja di restoran cepat saji, KFC.
- Beto bekerja di KFC sambil bermain untuk klub non-profesional di Portugal.
SKOR.id - Striker Udinese, Beto, telah mencetak delapan gol di musim pertamanya di Serie A. Tetapi hidupnya sangat berbeda tiga tahun lalu ketika ia bermain di Portugal dan bekerja di gerai KFC (Kentucky Fried Chicken) untuk mencari nafkah.
Pemain berusia 24 tahun itu pindah ke Dacia Arena dari Portimonense dengan kesepakatan pinjaman awal dengan kewajiban beli seharga 10 juta euro (sekitar Rp162 miliar) musim panas lalu.
Dia telah mencetak sepuluh gol dalam 27 penampilan di semua kompetisi di musim pertamanya di Italia.
Hidupnya telah berubah drastis sejak musim panas.
Hanya beberapa tahun yang lalu, Beto bukanlah pesepak bola profesional di Portugal dan memiliki pekerjaan lain untuk mencari nafkah.
Di mana dia tiga tahun lalu?
“Saya berlatih dengan (Uniao) Tires dan bekerja di Portugal, itu adalah kehidupan yang menyenangkan,” katanya kepada DAZN.
Tires adalah tim non-profesional di Portugal. Bermain sepak bola tidak cukup bagi Beto untuk mendapatkan gaji yang layak.
“Saya bekerja di KFC. Itu masa yang baik."
Jadi apa yang dia pikirkan sekarang ketika dia melewati gerai makanan cepat saji karena dia kini adalah pesepakbola profesional?
“Tidak ada yang istimewa, tetapi ketika saya kembali ke rumah, saya selalu pergi ke KFC untuk mengunjungi teman-teman saya."
“Saya selalu percaya saya bisa menjadi pesepak bola."
"Saya ingin menjadi pemain sepak bola profesional."
“Rekan satu tim saya tidak percaya, mungkin hanya dua dari mereka."
"Mereka mengatakan kepada saya: 'Beto, sulit, tidak mungkin.' Kemudian saya bergabung dengan Portimonense dan mereka berubah pikiran.
"Sekarang saya sangat menyukai Italia.”
Baca Berita Udinese Calcio Lainnya
Jeblok di Arsenal, Pablo Mari Mulai Bersinar di Udinese
Resmi, Arsenal Pinjamkan Pablo Mari ke Udinese sampai Akhir Musim Ini