- Tim putra Indonesia punya catatan gemilang dalam turnamen bulu tangkis BATC dengan selalu menjadi juara sejak edisi perdana, 2016.
- Tak hanya itu, tim putra Indonesia tercatat selalu menang dalam 16 laga yang dilakoninya sepanjang sejarah BATC.
- Tim putra Indonesia bakal menurunkan skuad muda pada BATC 2022.
SKOR.id - Pada pekan depan, Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia alias Badminton Asia Team Championships (BATC) bakal memasuki edisi penyelenggaraan keempat.
BATC edisi terbaru ini dijadwalkan bergulir pada 15-20 Februari 2022 di Setia City Convention Centre, Shah Alam, Selangor, Malaysia.
Dalam turnamen dwitahunan yang pertama kali bergulir sejak 2016 itu, Indonesia punya catatan gemilang yang diukir oleh tim putra.
Dari tiga edisi yang telah terselenggara, tim putra Indonesia selalu berhasil tampil sebagai juara.
Skuad Merah Putih juga dapat menyapu bersih semua pertandingan yang dilakoni dengan kemenangan, termasuk semua laga babak penyisihan grup yang dijalani. Berikut rinciannya:
BATC 2016
Dalam BATC edisi perdana tang berlangsung di Hyderabad, India ini, Indonesia tergabung dalam Grup C bersama Maladewa, Thailand, dan Taiwan.
Indonesia membuka langkahnya dengan melibas Maladewa dengan skor 5-0, menang 4-1 atas Thailand, dan mengatasi Taiwan dengan skor 3-2.
Pada babak perempat final, Hendra Setiawan dan kolega mengalahkan Hong Kong dalam tiga partai langsung. Kemudian mereka membekuk India dengan kedudukan 3-1 di semifinal.
Pada partai puncak, Indonesia melakoni laga alot kontra Jepang dan harus ditentukan via partai kelima lantaran kedudukan imbang 2-2.
Indonesia pun tampil sebagai juara usai Jonatan Christie memenangi partai kelima atas Kenta Nishimoto lewat comeback manis dengan skor 14-21, 21-19, 21-13.
BATC 2018
Datang ke Alor Setar, Malaysia sebagai juara bertahan, tim putra Indonesia yang tergabung dalam Grup D membuka langkah di BATC 2018 dengan dua kemenangan mutlak.
Setelah mengatasi Maladewa dan Filipina dengan skor 5-0, Indonesia menjalani laga pamungkas Grup D kontra India.
Dalam laga ini, Indonesia nyaris kalah saat tertinggal 1-2 dan Angga Pratama/Rian Agung Saputro yang turun pada partai keempat harus kehilangan game pertama.
Namun, catatan kemenangan Indonesia berlanjut karena akhirnya mereka mampu merebut partai keempat dan kelima sehingga menang 3-2 atas India.
Setelah menang 3-0 atas Jepang pada babak perempat final, Indonesia kembali nyaris ditumbangkan Korea Selatan pada partai semifinal yang berlangsung hingga partai kelima.
Firman Abdul Kholik pun jadi penentu kelolosan Indonesia ke final BATC 2018 dengan menang 22-20, 11-21, 22-20 atas Lee Dong-keun.
Sedangkan pada partai final, Indonesia berhasil mengatasi perlawanan Cina dalam empat partai dengan kedudukan akhir 4-1.
The moment Hendra/Rian confirmed Indonesia's second BATC title, 2018. #BATC2018 pic.twitter.com/L8JIeWWfgY— ???????????? (@PBSI_ARCHIVE) February 7, 2022
BATC 2020
Pandemi Covid-19 yang mulai muncul pada saat itu memengaruhi kompetisi BATC 2020. Sebab, Cina dan Hong Kong memutuskan tak mengirim wakil ke Filipina.
Indonesia pun terkena imbasnya secara tak langsung. Mereka hanya melakoni satu laga babak penyisihan Grup A kontra Korea Selatan dan memenanginya dengan skor 4-1.
Pada babak perempat final, Indonesia berhasil mengatasi perlawanan tuan rumah Filipina dengan skor telak 3-0.
Tim putra Indonesia baru menemui perlawanan berarti pada babak semifinal saat dipaksa India bermain hingga partai kelima.
Namun, Indonesia mampu lolos ke final BATC 2020 usai Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menang 21-6, 21-13 atas Lakshya Sen/Chirag Shetty.
Indonesia pun sukses mengamankan gelar BATC ketiganya usai memenangi duel kontra Malaysia di final dengan skor 3-1.
BATC 2022
Pada BATC 2022, tim putra Indonesia yang datang dengan status tiga kali juara bertahan sekaligus unggulan teratas berada di Grup A bersama India, Korea Selatan, dan Hong Kong.
Berbeda dengan tiga edisi sebelumnya, PBSI kali ini menurunkan para pemain muda untuk memperkuat Indonesia.
Manajer tim Indonesia menargetkan tim putra minimal bisa menembus semifinal dengan lolos fase grup terlebih dahulu.
Namun, PBSI melalui Rionny Mainaky selaku Kabid Binpres optimistis tim putra Indonesia bisa kembali jadi juara.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Makna BATC 2022 untuk Indonesia, Lebih dari Kualifikasi Thomas-Uber Cup