- Pevoli pantai putri Indonesia, Putu Dini Jasita Utami, memulai kiprahnya di timnas pada 2011.
- Putu Dini sudah dikenalkan voli, indoor maupun pasir, sejak di bangku Sekolah Menangah Pertama (SMP).
- Voli pantai Indonesia butuh sosok seperti Rita Subowo untuk meningkatkan prestasi.
SKOR.id - Pevoli pantai putri Indonesia, Putu Dini Jasita Utami, bercerita soal pengalamannya menjadi seorang atlet.
Atlet asal Bali itu menyebut perjalanannya untuk jadi bagian dari tim nasional (timnas) voli pantai Indonesia, tak mudah.
"Sebenarnya, dulu saya dikenalkan voli sama ayah, dilatih setiap hari oleh beliau," kata Putu Dini Jasita Utami kepada Skor.id.
"Tapi, dulu itu masih voli biasa, indoor (bukan pantai). Buat saya, ayah sangat berjasa untuk karier saya hingga sekarang."
Saat dikenalkan dengan voli, olahraga melambungkan namanya, dia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Karier saya di voli mulai berkembang kelas 3 SMP. Saya ikut PPLP di NTB tapi saat itu juga sudah dikenalkan dengan voli pantai."
Wanita kelahiran Gianyar, Bali itu mengaku tertarik pindah ke voli pantai saat diajak latihan oleh Agus Salim, pelatihnya di timnas voli pantai.
"Baru mendalami voli pantai itu ketika kenal Coach Agus. Dulu, sering latihan bareng kalau beliau pulang ke NTB dari (mengikuti) pelatnas."
"Sampai akhirnya saya diikutsertakan dalam kejuaraan voli pantai junior Indonesia di Jawa Timur dan juara mewakili PPLP NTB," ucapnya.
Putu Dini menuturkan, kariernya di ditimnas voli pantai dimulai pada 2011. Tampil di SEA Games, dirinya dipasangkan dengan Dhita Juliana.
Bicara kiprahnya bersama timnas voli pantai Indonesia, Putu Dini sudah 19 kali menyabet prestasi. Namun, satu yang paling berkesan.
"Moment yang tidak terlupakan itu waktu Asian Games 2018. Saat itu, saya berpasangan sama Dhita Juliana," ucap Putu Dini.
"Voli pantai putri sudah jarang berangkat ke Asian Games. Baru ikut lagi (Asian Games 2018) itu dan langsung dapat medali perunggu."
Indonesia memastikan perunggu Asian Games 2018 usai menang atas Kazakhstan di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan.
Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami berhasil mengalahkan Tatyana Mashkova/Irina Tsimbalova dengan skor 21-11, 21-10.
Berikut catatan prestasi Putu Dini Jasita Utami bersama timnas voli pantai putri Indonesia:
- Invitation Korea Open, 2011 (perunggu)
- Asian University, Laos, 2012 (perak)
- Invitation Korea Open, 2013 (perak)
- Islamic Solidarity Games, Palembang, Indonesia, 2013 (emas)
- Asian University, Palembang, 2014 (perak)
- Asian Volleyball Confederation, Songkhla, Thailand, 2014 (perak)
- Kualifikasi Olimpiade Zona Asia Tenggara, Thailand, 2014 (perak)
- Asian Beach Games, Phuket, Thailand, 2014 (perunggu)
- Asian Volleyball Confederation, Palembang, Indonesia, 2015 (emas)
- Asian Volleyball Confederation, Songkhla, Thailand, 2015 (perak)
- Spike for Face Invitation, Filipina, 2015 (perunggu)
- Kualifikasi Olimpiade Zona Asia, Thailand, 2016 (perak)
- 29th South East Asian Beach Volleyball Championship, Singapura, 2017 (emas)
- Asian Volleyball Confederation, Osaka, Jepang, 2017 (perak)
- Asian Championship, Thailand, 2018 (perunggu)
- Asian Games XVIII, Jakarta-Palembang, 2018 (perunggu)
- World Tour (Bintang 1), Daegu, Korea Selatan, 2019 (perunggu)
- Asian Volleyball Confenderation, Penghu, Taiwan, 2019 (perak)
- SEA Games XXX, Filipina, 2019, (perak)
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Voli Pantai Lainnya:
Kembali ke Garis Tengah: Kekuatan Doa Ibu untuk Atlet Voli Pantai Dhita Juliana
Rampung 100 Persen, Venue Voli Pantai PON Papua Gunakan Pasir Lokal