- Paralimpiade Tokyo 2020 bakal resmi dibuka pada 24 Agustus 2021 dan dijadwalkan bergulir hingga 5 September 2021.
- Bagi Indonesia, ini akan menjadi keikutsertaan yang ke-11 dalam Paralimpiade Musim Panas.
- Dalam dua keikutsertaan pertama, Indonesia sukses meraih dua medali emas per edisi tetapi tradisi itu harus terputus dan terus berlanjut hingga sekarang.
SKOR.id - Setelah tertunda setahun karena efek pandemi Covid-19, Paralimpiade Tokyo 2020 akhirnya bakal resmi digulirkan pada Selasa (24/8/2021).
Upacara pembukaan yang akan digelar di Stadion Nasional Jepang pada malam nanti bakal menandai berlangsungnya Paralimpiade Musim Panas edisi ke-16.
Bagi Indonesia, Paralimpiade Tokyo 2020 menjadi keikutsertaan yang ke-11 dalam pesta olahraga terbesar di dunia untuk atlet difabel tersebut.
Setelah tak berpartisipasi pada empat edisi pertama Paralimpiade, Indonesia menjalani debut di Montreal 1976, Kanada.
Sebagai negara debutan, Indonesia tampil cukup impresif dengan meraih total medali dua emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Dua medali emas Indonesia pada saat itu dipersembahkan oleh Itria Dini (Para-atletik) dan Syarifuddin (Lawn bowl).
Empat tahun berselang, pada Paralimpiade Arnheim 1980 di Belanda, Indonesia kembali meraih enam medali. Kali ini dengan rincian dua emas dan empat perunggu.
Medali emas Indonesia saat itu datang dari Yan Soebiyanto (Lawn bowl) dan R.S. Arlen (Para-weightlifting).
Sayang, tradisi medali emas Paralimpiade itu harus terputus pada edisi 1984 yang berlangsung di dua negara (New York, Amerika Serikat dan Stoke Mandeville, Inggris).
Periode puasa medali emas bagi Kontingen Merah Putih terus bertahan hingga edisi terakhir Paralimpiade yang digelar di Rio de Janiero, Brasil pada 2016.
Dengan kata lain, Indonesia sudah menjalani puasa raihan medali emas Paralimpiade yang sudah berjalan selama lebih dari 40 tahun.
Bahkan, Indonesia sempat mengalami periode buruk dengan sama sekali tak meraih medali dalam empat edisi Paralimpiade beruntun (1996, 2000, 2004, dan 2008).
Tren negatif itu akhirnya dapat diputus setelah David Jacobs (para-tenis meja) meraih medali perunggu pada London 2012.
Berikut raihan medali wakil Indonesia sepanjang gelaran Paralimpiade Musim Panas:
EDISI | EMAS | PERAK | PERUNGGU |
1960-1972* | - | - | - |
Montreal 1976 | 2 | 1 | 3 |
Arnheim 1980 | 2 | 0 | 4 |
New York/Stoke Mandeville 1984 | 0 | 1 | 1 |
Seoul 1988 | 0 | 2 | 0 |
Barcelona/Madrid 1992* | - | - | - |
Atlanta 1996 | 0 | 0 | 0 |
Sydney 2000 | 0 | 0 | 0 |
Athena 2004 | 0 | 0 | 0 |
Beijing 2008 | 0 | 0 | 0 |
London 2012 | 0 | 0 | 1 |
Rio 2016 | 0 | 0 | 1 |
Tokyo 2020 | ? | ? | ? |
*) Indonesia tidak berpartisipasi dalam Paralimpiade
Paralimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan berlangsung di Jepang pada 24 Agustus hingga 5 September 2021.
Menurut rencana, akan ada 539 medali emas yang bakal diperebutkan dari 22 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube,
LinkedIn, TikTok, Helo, Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
View this post on Instagram
Berita Paralimpiade Tokyo 2020 Lainnya:
Menpora Berharap Kontingen Indonesia Torehkan Prestasi di Paralimpiade Tokyo 2020
Paralimpiade Tokyo 2020: Bendera Afghanistan Tetap Dikibarkan sebagai Bentuk Solidaritas