- Penjaga gawang timnas Indonesia U-19, Muhammad Adi Satryo, tetap berusaha menjaga kondisi saat kompetisi terhenti karena pandemi Covid-19.
- Kiper timnas Indonesia U-19 melakukan latihan private bersama pelatih SSB Putra Ralin, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Dedy Supardan.
- Kiper PSMS Medan itu latihan bersama eks-penjaga gawang Badak Lampung FC U-18 sekaligus pemain seleksi timnas Indonesia U-19, Fatur Alamsyah.
SKOR.id - Muhammad Adi Satryo, penjaga gawang timnas Indonesia U-19, tetap berusaha menjaga kondisi ketika kompetisi terhenti karena pandemi virus corona (Covid-19).
Musim ini, Adi Satryo memperkuat klub Liga 2 2020, PSMS Medan. Pelatih tim berjulukan Ayam Kinantan, Philep Hansen, mengingatkan seluruh pemain untuk menjaga kondisi fisik.
Para pemain PSMS Medan selama libur harus tetap menjalani latihan di rumah masing-masing.
Adi Satryo pun mengikuti arahan Philep Hansen. Dia melakukan latihan private bersama pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Ralin, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Dedy Supardan.
Baca Juga: Eks-Manajer Timnas Indonesia, Andi Darussalam, Positif Terpapar Virus Corona
"Ya saya latihan di rumah saja selama libur kompetisi ini," kata Adi Satryo kepada Skor.id, Selasa (7/4/2020).
"Ada coach kiper juga yang melatih saya di rumah, jadi tetap latihan di lapangan, kayak private gitu."
Namun tidak setiap hari, Adi berjumpa dengan Dedy di lapangan latihan dekat rumahnya, Pamulang, Tangerang Selatan.
Melainkan, ada jeda sehari untuk melakukan latihan pribadi di rumah tanpa arahan Dedy.
"Latihannya tetapi selang seling. Misalnya, hari ini latihan di lapangan sama coach Dedy, besoknya latihan sendiri di rumah. Kalau di rumah, latihan strengh push up, shit up, seperti itu lah," Adi Satryo menjelaskan.
Pemain asli Jakarta itu tidak sendiri. Adi Satryo berlatih dengan Fatur Alamsyah, mantan kiper Badak Lampung FC U-18 sekaligus pemain seleksi timnas Indonesia U-19 era pimpinan pelatih Fakhri Husaini.
Baca Juga: Lockdown Story: Corona Buat Pemain Asing Ini Ingat Perang Saudara di Negaranya
Adi Satryo menjelaskan soal pemilihan untuk menggelar latihan private ini. Dia tak ingin kondisi kebugarannya menurun dan berat badannya tak seimbang.
Ya, selama kompetisi tak berjalan dan apalagi pemerintah pusat mengintruksikan masyarakat untuk di rumah saja agar tidak terinfeksi corona, berat badan bisa terancam naik.
"Mungkin kalau sentuhan atau teknik tidak hilang, tetapi saya riskan berubah berat badan. Jadi untuk menyeimbanginya harus dengan latihan," tutur Adi Satryo.
"Saya latihan sama Fatur. Saya ajak dia latihan terus karena masih belum memiliki klub untuk saat ini, biar tidak berat nantinya (terjaga kualitasnya)," Adi Satryo menambahkan.
Baca Juga: Jakarta Segera Tetapkan PSBB, Renan Silva Tak Ingin Mudik
Anak muda yang mengidolakan kiper Bali United, Wawan Hendrawan itu mengaku sedih kompetisi berhenti akibat pandemi virus corona dan Liga 2 2020 baru berjalan satu pekan.
"Ya sedih juga sih, tapi mau diapakan lagi. Karena memang menurut saya kesehatan lebih penting," ucap Adi Satryo.
Pada laga perdana, PSMS Medan mampu menuntaskan perlawanan AA Tiga Naga dengan skor tipis 2-1 di Stadion Teladan, Medan, Minggu (15/3/2020).