- Sekolah sepak bola asal Jawa Tengah, Diklat Merden Banjarnegara, meraih gelar juara dunia akademi pada 2020.
- Ajang bernama First Edition Interfilial Tournament Stay At Home 2020 ini dimenangi Diklat Merden Banjarnegara.
- Pada laga final, Diklat Merden Banjarnegara meraih 66 persen suara dari akedemi asal Nigeria, Dynamo-Us FC.
SKOR.id - Diklat Merden Banjarnegara menorehkan tinta emas dalam ajang sepak bola antarakademi seluruh dunia, Senin (4/5/2020) sore.
Ajang bertajuk “First Edition Interfilial Tournament Stay At Home 2020” ini diikuti 64 akademi sepak bola di seluruh dunia.
Baca Juga: Yusuf Bachtiar Ingin Mencipta Generasi Emas Persib lewat SSB di Bandung
Namun, format laga sendiri tidak berlangsung di atas lapangan hijau, melainkan melalui jajak pendapat media sosial atau ajang virtual.
Dalam ajang yang digagas San Jose International Soccer Academy dari Kosta Rika itu, Diklat Merden meraih gelar The Most Popular Football Academy in The World 2020.
Pada babak final, diklat asal Desa Merden, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, itu meraup 5.504 suara (66 persen).
Jumlah suara itu unggul jauh atas Dynamo-Us Football Academy dari Nigeria, yang mendapat suara sebanyak 2.859 atau 34 persen.
"Turnamen ini diikuti 64 akademi sepak bola seluruh dunia, dan kami satu-satunya wakil Indonesia," kata CEO Diklat Merden Banjarnegara, H. Rokhman Supriyadi.
"Prosedur keikutsertaan setiap tim dari beberapa negara dalam Interfilial Tournament Stay At Home ini, didasarkan atas popularitas tinggi di media sosial," ia menambahkan.
Rokhman menambahkan, bisa dikatakan ajang ini merupakan kejuaraan dunia antarakademi sepak bola versi media sosial (medsos) pertama di dunia.
"Tentu kami bangga predikat Most Popular Football Academy in The World 2020 yang diraih Diklat Merden Banjarnegara ini,” kata Rokhman kepada Skor.id, Senin (4/5/2020).
First Edition Interfilial Tournament Stay At Home 2020 berlangsung dalam dua babak penyisihan awal. Babak pertama dan kedua diikuti 64 akademi dari 52 negara.
Diklat Merden dua kali memuncaki Babak 1 Grup D dan Babak 2 Grup G. Pada Babak 16 Besar, Diklat Merden meraih 75 persen suara.
Tim yang dimanajeri Sigit Dwi Antoro dan pelatih Valderama Bettega tersebut, pada babak perempafinal menggusur Zenon Pereyra Santa Fe dari Argentina.
Sebelum melangkah ke final, tim yang berlatih di Stadion Urang Jaya, Purwanegara, ini menyingkirkan El Fondo FC asal Argentina dengan 89 persen suara.
Baca Juga: Rasa Kangen Pelatih SSB Memuncak hingga Berimajinasi di Obrolan Grup
“Di luar turnamen versi medsos ini, Diklat Merden aktif mengikuti event-event level daerah hingga nasional. Juga kami rutin mengirimkan tim ke event internasional," katanya.
"Kami manajemen Diklat Merden, juga memiliki 37 SSB binaan yang tersebar di pelosok desa di wilayah Banjarnegara, Purbalingga, dan Banyumas," ia menjelaskan.
Bila ditotal, jumlah siswa SSB binaan hampir lima ribu siswa. "Saya bersama 12 Diklat Merden terjun melatih langsung ke pelosok-pelosok,” Rokhman memungkasi.
Hasil Lengkap First Edition Interfilial Tournament Stay At Home 2020
Final:
Diklat Merden Banjarnegara (Indonesia) 5.504 suara (66 persen)
Dynamo-Us Football Academy (Nigeria) 2.859 suara (34 persen)
Semifinal:
Diklat Merden Banjarnegara (Indonesia) 89 persen suara
El Fondo FC (Argentina) 11 persen suara
Delapan Besar:
Diklat Merden Banjarnegara (Indonesia) 67 persen suara
Zenon Pereyra Santa Fe (Argentina) 33 suara
Babak 16 Besar:
Diklat Merden Banjarnegara (Indonesia) 75 persen suara
Neuer Welt FK (Liechtenstein) 25 persen suara
Babak 2 Grup G:
1. Diklat Merden Banjarnegara (Indonesia)
2. El Fondo FC (Argentina)
3. CD Juventud Cartagena (Kolombia)
4. Onuba FC (Republik Dominika)
Babak 1 Grup D:
1. Diklat Merden Banjarnegara (Indonesia)
2. Dynamo-Us Football Academy (Nigeria)
3. Requins FC (Prancis)
4. Joshsadi FC (Afrika Selatan)