SKOR.id – Kemenangan 1-0 atas tuan rumah Manchester United pada matchday 6 Grup A Liga Champions 2023-2024, Rabu (13/12/2023) dini hari WIB, membuat FC Bayern Munchen lolos ke fase knockout dengan status juara grup.
Munchen menjadi satu dari tiga tim (sejauh ini) — dua lainnya klub asal Spanyol, Real Madrid (Grup C) dan Real Sociedad (Grup D) — yang sama-sama memuncaki klasemen akhir grup dengan tidak terkalahkan.
Satu-satunya gol Munchen di Stadion Old Trafford dibuat oleh Kingsley Coman pada menit ke-70. Itulah gol kedua penyerang sayap internasional Prancis tersebut di Liga Champions musim ini, atau yang kelima di semua kompetisi bersama Munchen pada 2023-2024.
Sudah turun dalam 20 pertandingan Munchen musim ini di berbagai, Coman kini menjadi salah satu pemain andalan pelatih Thomas Tuchel. Ini jelas sebuah progres dari winger berusia 27 tahun itu mengingat musim lalu ia kerap didera cedera.
Beberapa waktu lalu, bersama rekan seklubnya Serge Gnabry serta sejumlah bintang sepak bola, yakni Bukayo Saka (Arsenal FC), Ritsu Doan (SC Freiburg), dan lain-lain, Coman ikut membintangi film pendek lansiran Beats Electronics LLC yang berjudul Defy the Noise.
Beats — produsen produk audio konsumen Amerika yang didirikan pada tahun 2006 oleh produser musik yang juga rapper Dr. Dre dan eksekutif perusahaan rekaman Jimmy Iovine — menyoroti tekanan, ekspektasi, dan kritik luar biasa yang dihadapi beberapa pesepak bola hebat di luar lapangan, terutama saat mereka berlatih dan mempersiapkan diri untuk pertandingan paling penting.
Coman sendiri ternyata tidak hanya menyukai musik hip hop yang mengiringi film pendeknya itu. Seperti dikutip bavarianfootballworks.com, Coman juga menyukai musik dari grup rock Pearl Jam. Brain of J dari album Yield menjadi salah satu lagu Pearl Jam kesukaan Coman.
“Do the Evolution merupakan lagu favorit saya dari album ini. Namun bagi saya, ini CD Pearl Jam terakhir yang memiliki nuansa grunge super-edgy,” tutur Coman tentang band asal grup Seattle, Amerika Serikat, itu.
“Itu bukanlah sebuah pukulan atau penurunan bagi mereka. Band-band berubah seiring berjalannya waktu dan Pearl Jam berkembang sedikit setelah Yield.”
Coman mengaku pernah menjadi penggemar berat Pearl Jam dan menyaksikan banyak konsernya. Meskipun, tidak semua konser band itu ia datangi. Coman menilai Pearl Jam merupakan salah satu band besar di akhir 1990-an hingga awal 2000-an.
Coman juga mengaku memperhatikan kiprah sejumlah musisi rap Inggris, salah satunya Stormzy, yang ia katakan — dalam wawancara dengan ESPN UK — memiliki postur dan wajah mirip Romelu Lukaku, striker AS Roma asal Belgia.
Kingsley Coman juga memiliki daftar lagu-lagu di Apple Music yang biasa ia dengarkan saat berada di gym untuk memastikan kondisinya senantiasa fit untuk menghadapi laga-laga besar dan krusial. Paling tidak ada 10 tracks dalam daftar itu yang semua bergenre hip hop.
Sebut saja Mauvais 2x (feat. Ninho) dan M.A.L.A (feat. M. Huncho) yang dibawakan rapper Gazo, La Maison Que Je Voulais dan Mood dari Ninho, Whap Whap (feat. F.S) dari Skillibeng, I’m Dat N***a dari Future, serta #Malentoure, Redescends (feat. Tiakola), dan Gachette yang semua dari SDM.